Dibantu AS, Pasukan Irak Rebut Gedung-gedung Pemerintah di Pusat Kota dari Tangan ISIS
Pasukan Irak, Jumat (17/6/2016), memasuki kota Fallujah pusat kota Irak yang selama ini dikuasai ISIS.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Pasukan Irak, Jumat (17/6/2016), memasuki kota Fallujah pusat kota Irak yang selama ini dikuasai ISIS.
Irak berhasil menguasai kembali kompleks bangunan pemerintahan utama di kota Fallujah setelah hampir empat minggu aksi mereka didukung AS menggempur ISIS.
Pasukan pemerintah, didukung serangan udara koalisi pimpinan AS, berhasil merebut kembali gedung -gedung penting pemerintah meskipun para militan ultra garis keras masih sempat menyulitkan pasukan.
Setelah berhasil memukul mundur dan membersihkan seluruh kota dari ISIS, Polisi Federal mengibarkan bendera Negara Irak di atas gedung besar pemerintah.
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan kemenangan di Fallujah, pasalnya hingga kini pasukan pemerintah masih terus membersihkan kota dari kendali ISIS.
Satuan-satuan polisi bersenjata berat Kementerian dalam negeri berpatroli di sepanjang jalan Baghdad, jalan utama Timur-Barat . Sementara Komando anti-teroris (CTS) telah berhasil menduduki rumah sakit Fallujah.
"Merebut kembali kompleks gedung pemerintahan, 'landmark' kota , jadi simbol kembalinya kekuasaan negara di Fallujah," tegas komandan operasi, Letnan Jenderal Abdulwahab al-Saadi.
Pemerintah Irak kehilangan kendali di Fallujah pada 2014. Sebagai informasi, Fallujahberjarak hanya 50 kilometer di sebelah barat Baghdad. Kota ini adalah basis terkuat ISIS. Dengan dikuasainya kembali kota ini, maka tersisa kota Mosul yang masih dikuasai ISIS.
Selain kompleks perkantoran dan gedung pemerintahan, pasukan Irak juga menguasai permukiman-permukiman. Paling tidak militer Irak telah menguasai hampir 50 persen kota Fallujah.
"Banyak anggota ISIS kabur di sisi barat," jelasnya Al-Saadi. (france24/Aljazeera/AP)