Ketangkap Basah Karyawan Jepang Mau Transaksi Porno dengan Pelajar SMA di Toilet
Polisi mengamankan sang gadis dan langsung melakukan bimbingan terhadapnya.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Berkenalan dari sebuah situs chatting internet akhirnya janjian di sebuah toilet yang ada di dalam sebuah pertokoan yang ada di Nishikujofujinoki, Minami-ku, Kyoto.
"Seorang karyawan Kyoto, Katoku Takuya (28) telah ditangkap polisi karena melanggar UU Pornografi dan UU Perlindungan Anak belum lama ini di sebuah toilet sebuah pertokoan di Kyoto," ujar sumber Tribunnews.com Sabtu ini (2/7/2016).
Kejadiannya sebenarnya tanggal 18 Mei 2016 sekitar jam 18:00 waktu Jepang.
Takuya datang ke toilet wanita di sebuah mall di Kyoto.
Seorang gadis usia 15 tahun pelajar kelas satu SMA Kyoto menerima langsung uang tunai 8.000 yen dari Takuya dengan permintaan seksual dengannya.
Menurut polisi, saat pertemuan dan penyerahan uang tunai itulah, tersangka langsung ditangkap tangan dan mengakui perbuatannya.
Polisi mengamankan sang gadis dan langsung melakukan bimbingan terhadapnya.
Sekolah dan pihak orangtua langsung dilaporkan pula oleh pihak kepolisian perfektur Kyoto.
"Upaya mencari gadis di bawah usia untuk melakukan seks dapat uang besar sering kali dilakukan lewat situs chatting internet di Jepang. Oleh karena itu pihak kepolisian juga memonitor ketat situs-situs tersebut agar dapat menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu," ujar sumber itu lagi.