Shinzo Abe Kutuk Militan ISIS Tembak Warga di Bangladesh, 7 Warga Jepang Tewas
Pemerintah Jepang murka tujuh warganya yang berada di Holey Artisan Bakery tewas oleh teroris ISIS di Dhaka, Bangladesh, Sabtu malam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang murka tujuh warganya yang berada di Holey Artisan Bakery tewas oleh teroris ISIS di Dhaka, Bangladesh, Sabtu malam.
Dalam serangan bersenjata itu, menurut laporan otoritas setempat, korban tewas di antaranya sembilan warga negara Italia, tujuh Jepang, satu India, dua Bangladesh, satu sisanya Amerika keturunan Bangladesh. Rinciannya, 11 pria dan sembilan wanita.
"Penyesalan yang sangat mendalam dan kemarahan kami terhadap teroris yang melakukan pembunuhan tersebut," papar Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Minggu (3/7/2016).
Abe menyatakan mengapa mereka harus meninggal padahal yang apa mereka lakukan demi Bangladesh. "Kami marah sekali terhadap para teroris tersebut," tekannya lagi.
Para konsultan Jepang dari tiga perusahaan Jepang untuk membantu JICA (Japan International Cooperation Agency) memang sedang mengerjakan proyek konstruksi di Bangladesh.
Para korban antara lain Watanabe Tamakyo, Makoto Okamura, Yuko Sakai, Rui Shimodaira, Kimihiro Ogasawara itu. Wakil menteri luar negeri Jepang Kihara kemarin sore telah tiba di Bangladesh.
Pesawat khusus disiapkan sore ini berangkat bagi para keluarga korban tersebut langsung menuju Bangladesh.