Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Jepang: Kabinet Baru Kabinet Masa Depan

Kabinet ini adalah kabinet masa depan yang sangat bertanggungjawab

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PM Jepang: Kabinet Baru Kabinet Masa Depan
Foto Richard Susilo
PM Jepang Shinzo Abe 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Shinzo Abe menegaskan kabinet yang baru terbentuk hari ini adalah Kabinet Masa Depan yang akan menekankan bidang perekonomian.

"Kabinet ini adalah kabinet masa depan yang sangat bertanggungjawab kepada masa depan Jepang terutama di bidang perekonomian. Oleh karena itu kami meminta agar semua anggota kabinet belerja sepenuhnya untuk menyukseskan Jepang di masa depan," ujarnya dalam jumpa persnya jam 18.00 waktu Jepang tadi, Rabu (3/8/2016).

Abe juga mengungkapkan bahwa perekonomian Jepang menjadi tonggak keberhasilan masa depan di mana saat ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan.

Tinggal menekanan dan mempercepat roda perekonomian lebih baik lagi sehingga Jepang akan semakin baik lagi di bidang perekonomian di masa mendatang.

Hari ini delapan menteri baru diangkat Abe salah satunya Tomomi Inada yang diisukan akan menjadi PM Jepang wanita pertama di Jepang di masa depan.

Pola pikirnya sangat mirip dengan Abe dan bisa dikatakan pula seorang nasionalis sejati kelahiran Imadate, perfektur Fuku tanggal 20 Februari 1959.

Berita Rekomendasi

Sejauh peliputan Tribunnews.com terhadapnya, orangnya sangat sederhana, sangat baik, namun kini ditempatkan sebagai Menteri Pertahanan yang memiliki visi (pandangan) tegas terhadap berbagai hal terkait Jepang, termasuk berbagai masalah kepulauan baik Takeshima maupun Senkaku.

"Mengenai kunjungan ke kuil Yasukuni menurut saya itu soal hati saja. Saya tak bisa bicara apakah akan ke sana atau tidak tahun ini," katanya.

Sedangkan hubungan dengan dunia internasional Inada menekankan akan mengupayakan kerjasama yang lebih baik di bidang militer dengan pihak Amerika Serikat dan berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai terkait dengan Okinawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas