Kemungkinan Manajer Google Mengalami Serangan Seksual Sebelum Dibunuh dan Dibakar
Vanessa Marcotte adalah salah seorang anggota tim Google yang paling dicintai
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Jasad seorang manajer Google ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah hilang saat berjoging di sebuah hutan di dekat kediaman ibunya.
Vanessa Marcotte (27) dikabarkan ditemukan dalam kondisi bugil dan hangus terbakar di kawasan hutan di Princeton, Massachusetts, AS, Minggu (7/8/2016) malam.
Kepolisian kini tengah menyelidiki kemungkinan Vanessa terlebih dahulu mengalami serangan seksual sebelum dibunuh dan dibakar.
"Vanessa Marcotte adalah salah seorang anggota tim Google yang paling dicintai, bekerja di kantor kami di New York selama 1,5 tahun terakhir," demikian pernyataan Google.
"Dia dikenal dengan senyum indahnya, semangatnya dalam melakukan kerja sukarela dan mencintai olahraga," demikian Google.
"Kami sangat terkejut dan sedih. Dia kami untuk keluarga dan teman-teman Vanessa," lanjut pernyataan itu.
Vanessa, yang tinggal di New York, dilaporkan hilang oleh keluarganya karena tak kunjung pulang setelah berjoging pada Minggu sore.
Jasad Vanessa ditemukan tujuh jam setelah dilaporkan hilang di kawasan hutan di Brooks Station Road dalam kondisi mengenaskan.
Sumber di kepolisian setempat kepada stasiun televisi News Center 5 mengatakan, luka bakar terdapat di tangan, kaki dan sebagian kepalanya.
Polisi kini mencoba mengungkap penyebab kematian Vanessa dan mencari tersangka pembunuh perempuan muda itu.
"Dari evaluasi awal polisi yakin ini adalah sebuah pembunuhan tetapi kami belum mengetahui apakah pembunuhan ini acak atau direncanakan," kata jaksa wilayah Worcester Ciunty, Joseph Early Junior.
Berdasarkan akun Facebook-nya, Vanessa lulus dari Universitas Boston pada 2011. Di saat kematiannya, dia tercatat sebagai manajer akuntansi Google.(Ervan Hardoko/Mirror)