Indonesia Siap Bersaing dengan Maladewa Dapatkan Posisi di Dewan Keamanan PBB
Peluang masuknya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB makin terbuka lebar.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluang masuknya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB makin terbuka lebar.
Negara-negara di Asia dan sebagian Eropa sudah memberikan dukungannya kepada Indonesia dan memilih pada 2018 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Dirjen Multilateral Kementerian Luar Negeri, Hasan Kleib saat ditanya mengenai isu yang akan dibawa dalam pertemuan KTT Nonblok di Venezuela pertengahan September 2016.
Hasan menjelaskan bahwa meski Indonesia mendapat banyak dukungan untuk mewakili Asia, namun dia tidak memungkiri sebagian negara lainnya memilih negara Maladewa untuk menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Maladewa, lanjut Hasan, dianggap saingan terberat saat ini bagi Indonesia karena seringnya militer negara tersebut berkontribusi dalam setiap kejadian internasional.
"Maladewa itu kan sering sekali dia mengirimkan bantuan tentara jika sedang ada kejadian tertentu. Ya kita sekarang juga begitu dan kita harus optimis bisa jadi Dewan Keamanan," jelas Hasan di Kantornya, Jakarta, Selasa (30/8/2016)
Dia mengatakan bahwa akan terus mengajak kepada negara-negara lainnya untuk memilih Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
"Yang sudah mendukung terimakasih, bagi yang belum, akan terus kami kampanyekan hal ini," tegas Hasan.