China Miliki 'Tangga Jalan' Untuk Naik Gunung: Eskalator Terpanjang di Dunia
Banyak tanaman anggur ditanam sepanjang eskalator untuk mengintegrasikan dengan taman yang indah di sekitarnya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Eskalator yang berada di Enshi Grand Canyon di kota Enshi, provinsi Hubei, China, menjadi 'tangga berjalan' terpanjang di dunia.
Eskalator di lokasi itu memiliki panjang 688 meter atau lebih dari setengah kilometer. Eskalator ini akan membawa para pengunjung lokasi wisata itu, naik gunung sambil menikmati pemandangan.
Bagi pengunjung yang akan menaiki eskalator tamasya terpanjang di dunia ini hanya dipungut biaya setiap pengunjung 20 yuan (2,98 dolar Amerika Serikat atau Rp38.740).
Dengan menaiki eskalator, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah dengan waktu singkat dan tidak terlalu melelahkan.
Cnhubei.com/Hu Chengyong
Menggunakan struktur beton baja dan struktur kayu, eskalator dibangun di sepanjang Gunung dalam bentuk "∑" di Qixingzhai scenic spot, yang membuat kita bisa melihat keindahan alam di Enshi Grand Canyon.
"Seluruh teknik rencana berfokus pada perlindungan ekologis, yang dapat dilihat dari struktur kayu dan ubin abu-abu di bagian atas eskalator", kata Xiong Yan, yang bertanggung jawab atas proyek dan bekerja di Central-South Architectural Design Institute.
Xiong mengatakan, banyak tanaman anggur ditanam sepanjang eskalator untuk mengintegrasikan dengan taman yang indah di sekitarnya.
Cnhubei.com/Hu Chengyong
Eskalator terpanjang di dunia ini dibuat dengan memakan dana sebesar £ 4,3 juta atau sekira Rp 68 miliar.
Dia menjelaskan pula eskalator dapat membawa 7.300 pengunjung per jam dalam teori dan diperkirakan membawa 600.000 pengunjung dalam satu tahun.
Dengan menggunakan eskalator, para pengunjung cukup 18 menit sudah bisa mengelilingi dan naik turun gunung yang terletak di Enshi Grand Canyon.
(People's Daily Online/Chinadaily)