Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilpres AS Kian Panas, Capres Donald Trump Dituding Gerayangi 4 Perempuan

Tim kampanye Trump pun menyangkal dan menyebut tudingan itu sebagai bentuk pembunuhan karakter.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pilpres AS Kian Panas, Capres Donald Trump Dituding Gerayangi 4 Perempuan
WBT News Talk
Kandidat capres Amerika Serikat Donald Trump 

Wanita lain yang mengklaim diperlakukan buruk oleh Trump adalah Rachel Crooks.

Crooks mengaku, ketika berusia 22 tahun, ia adalah seorang resepsionis di perusahaan real estat di Menara Trump pada tahun 2005.

Ia mengaku bertemu Trump di depan lift Menara Trump. Keduanya berkenalan sambil berjabat tangan, tapi Trump tidak melepaskan tangan Crooks.

Seketika itu juga Trump mencium pipi Crooks dan kemudian “langsung mencium bibir saya,” kata wanita itu kepada NYT.

“Sangat tidak pantas,” kata Crooks. “Saya sangat marah bahwa dia berpikir saya begitu tidak signifikan sehingga dia bisa melakukan hal seperti itu,” tambah Crooks lagi.

Pada Rabu (12/10/2016), Palm Beach Post menerbitkan sebuah laporan eksklusif di situsnya yang menyebutkan Mindy McGillivray, wanita yang kini berusia 36 tahun, menuduh Trump telah merabanya di sebuah resor Mar-A-Lago di Florida pada awal 2003.

"Itu cukup dekat dengan bokongku," katanya tentang insiden yang terjadi saat ia bekerja sebagai asisten fotografer di sebuah acara. "Saya terkejut. Saya melompat," katanya.

Berita Rekomendasi

Klaim keempat disampaikan oleh Miss Washington 2013, Cassandra Searles. Kepada Yahoo News ia mengatakan, telah menyebut Trump "pembenci wanita" di halaman Facebook-nya.

Searles mengatakan dalam komentarnya bahwa Trump "terus meraba pantat saya dan mengajak saya ke kamar hotelnya."

Tak satu pun dari semua wanita itu melaporkan insiden mereka kepada penegak hukum.

"Tak satu pun dari klaim ini pernah terjadi," kata Trump dengan nada marah kepada NYT dan menyebut wartawan sebagai manusia menjijikkan.

Tim kampanye Trump menepis pengakuan kedua perempuan tersebut. “Seluruh isi artikel adalah fiksi,” sebut tim kampanye Trump.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas