Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalanan di Depan Stasiun Hakata Kota Fukuoka Jepang Amblas Lagi

Jalanan yang amblas sedalam 18 meter di depan Stasiun Hakata Kota Fukuoka Jepang beberapa waktu lalu, pagi ini dinyatakan amblas lagi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jalanan di Depan Stasiun Hakata Kota Fukuoka Jepang Amblas Lagi
Kyodo
Jalanan yang sempat amblas 18 meter di depan Stasiun Hakata Fukuoka, Sabtu (26/11/2016) amblas lagi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jalanan yang amblas sedalam 18 meter di depan Stasiun Hakata Kota Fukuoka Jepang beberapa waktu lalu, pagi ini dinyatakan amblas lagi sedalam 7 centimeter.

"Minta maaf atas penutupan jalan yang baru dibuka tersebut. Kami masih menyelidiki lebih lanjut dan moga-moga tidak ada penutupan lagi setelah diteliti keberadaannya saat ini," kata Kepala Konstruksi Jalanan Dinas Transportasi Fukuoka, Sumi Hidetaka dalam jumpa pers, Sabtu (26/11/2016) siang.

Sabtu (26/11/2016) pagi jalanan perbaikan di depan Stasiun Hakata tersebut terdeteksi turun sekitar 5 hingga 7 centimeter sehingga selama 4 jam ditutup untuk umum.

"Tekanan tanah dengan urukan sedimen spesial yang baru tersebut memberatkan beban dan menekan tanah sehingga bergeser turun sekitar 5 sampai 7 cm," kata dia.

Jalanan menurun atau amblas kembali sekitar jam 01.30 tadi.

"Saya kaget takut juga, masa amblas lagi?" kata Fujisaki seorang pejalan kaki khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (26/11/2016).

Berita Rekomendasi

Tanggal 8 November jalanan tersebut amblas sedalam 18 meter dan tanggal 15 November kembali dapat digunakan normal, tetapi pagi ini amblas lagi.

Polisi bersama petugas pemda langsung menutup jalanan itu pagi ini dan menarik perhatian banyak orang yang mencari tahu dan ketakutan amblas lagi.

"Proses mengisi ulang bagian jalanan yang amblas tersebut perlu diteliti ulang," kata Profesor Yasufuku Tadashino dari Universitas Kyushu, ahli rekayasa geoteknik.

Hal ini menunjukkan adanya lapisan tanah yang longgar di bawah itu, atau lapisan yang tidak stabil sehingga mengalami penurunan ke bawah berat tanah yang berubah menjadi tanah yang lemah (fluidization).

"Oleh karena itu perlu penekanan dan pengisian tanah agar menjadi stabil dan perlu dikerjakan segera hal tersebut," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas