Dua Orang Kakek di Jepang Meninggal karena Tersedak saat Makan Mochi
Tahun baru 1 Januari 2017 kemarin, 11 orang di Tokyo terpaksa harus digotong ke rumah sakit dan dua orang di antaranya meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Minggu (1/1/2017) kemarin, 11 orang di Tokyo terpaksa harus digotong ke rumah sakit dan dua orang di antaranya meninggal dunia.
Keduanya meninggal karena tersedak makan mochi atau beras ketan Jepang yang berhenti di kerongkongannya dan menyumbat saluran pernafasannya.
"Sekitar jam 1 pagi tanggal 1 Januari kemarin, pemadam kebakaran Jepang dapat panggilan dari masyarakat dan dengan ambulancenya mengangkut sebelas orang korban yang sedang makan makanan tahun baru," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (2/1/2017).
Dari 11 orang korban makanan tahun baru tersebut, dua di antaranya, lelaki berusia 81 tahun dan 60 tahun, meninggal dunia karena tersedak mochi makanan beras ketan Jepang saat menyantapnya di pagi hari kemarin.
Korban tersedak makanan mochi tersebut bukan hanya orang lanjut usia saja, ternyata ada pula yang berusia 28 tahun jadi korban makan makanan mochi tersebut. Namun terselamatkan.
Pihak otoritas Jepang mengimbau masyarakat agar memakan kue mochi dengan mengunyahnya terlebih dulu, makan kecil-kecil, atau sedikit-sedikit, jangan sekaligus besar apalagi saat masih panas, sehingga tidak akan tersedak di tenggorokan.
"Apabila ada yang menyangkut, tersedak, upayakan untuk dimuntahkan ke luar kembali, dan teman atau keluarga mungkin bisa membantu dengan memukul secukupnya bagian belakang orang tersebut supaya bisa memuntahkan mochi ke luar dari mulutnya," kata dia.