Hari Terakhir Jadi Presiden, Obama Telepon Kanselir Jerman
Selama masa pemerintahannya, Obama memang menjalin hubungan persahabatan yang cukup dekat dengan Angela Merkel.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pada hari terakhir dirinya menjadi Presiden AS, Barack Obama menyempatkan diri menelepon Kanselir Jerman Angela Merkel.
Kamis (19/1/2016) menjadi hari terakhir Obama menjabat sebagai presiden dan menghuni Gedung Putih, Washington, AS.
Di hari terakhirnya, Obama menyempatkan diri bertelepon untuk terakhir kali sebagai presiden kepada seorang pemimpin negara yang selama ini jadi rekan dekatnya.
Selama masa pemerintahannya, Obama memang menjalin hubungan persahabatan yang cukup dekat dengan Angela Merkel.
"Atas delapan tahun kemitraan AS-Jerman dan persahabatan antara kedua presiden, Presiden Obama merasa pemimpin negara terakhir yang ingin dihubunginya adalah Kanselir Merkel," demikian pernyataan Gedung Putih.
Dalam panggilan telepon terakhir sebagai penghuni Gedung Putih itu, Ibu Negara AS Michelle Obama juga ikut menyampaikan salam pada Angela Merkel.
Ucapan terima kasih juga disampaikan pada suami sang kanselir, Joachim Sauer.
"Presiden Obama berterimakasih pada Kanselir Merkel atas kepemimpinannya yang kuat, berani, dan stabil," lanjut pernyataan tersebut.
Gedung Putih juga mengatakan Obama dan Merkel sama-sama setuju bahwa kemitraan AS-Jerman penting bagi hubungan silaturahmi kawasan trans-Atlantik.
Jelang pelantikan, staf-staf pemerintahan Obama mulai mengemas barang-barang mereka di Gedung Putih dan mengembalikan benda-benda yang difasilitasi pemerintah untuk mereka.
Sejumlah foto keluarga dan dokumentasi apapun terkait Obama juga sudah dipindahkan, sehingga menyisakan bingkai-bingkai foto yang kosong.
Kotak-kotak kardus berisi barang-barang ajudan pribadi Obama dan keluarga juga sudah dikeluarkan dari Gedung Putih. (TIME/New York Post)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.