Siswi Tak Bisa Membaca Malah Dipukuli, Lalu Meninggal Saat di Rumah
Seorang siswi sekolah di Kenya tewas setelah dipukuli guru dan teman-temannya karena dia belum bisa membaca.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, NAIROBI -- Seorang siswi sekolah di Kenya tewas setelah dipukuli guru dan teman-temannya karena dia belum bisa membaca.
Tragedi ini terjadi di SD Mukandamia, Solio, Nairobi, Kenya. Saat itu seorang guru tengah mengajar ketika dia meminta murid-muridnya membaca bahan pelajaran.
Saat itulah dia mengetahui seorang siswi berusia 10 tahun ternyata tak bisa membaca.
Anehnya, guru laki-laki ini malah meminta anak-anak muridnya memukuli siswi yang tak bisa membaca itu. Bahkan, sang guru juga ikut memukul.
"Guru itu memerintahkan teman sebangku siswi itu mengajarinya membaca dan jika dia tak bisa membaca guru itu memerintahkan agar siswi itu dipukul," kata Mary Wanjiku, salah satu orangtua murid.
"Anak itu lalu memukul siswi tersebut di bagian punggungnya," tambah Mary.
Usai dipukuli, siswi itu menghadap kepala sekolah dan meminta izin pulang karena merasa tidak enak badan.
Di rumah siswi itu mengeluh kepada neneknya karena merasakan sakit di bagian perut.
Bocah itu kemudian dibawa ke rumah sakit. Di sana dia muntah darah dan akhirnya meninggal dunia.
Insiden ini kemudian dilaporkan ke polisi yang belum menangkap seorang pun tersangka. Guru yang memerintahkan pemukulan dikabarkan melarikan diri dan bersembunyi.