Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setiap Hari Hanya 10 Kali Kereta Berhenti di Stasiun Shimonada Jepang

Stasiun kereta api di Jepang ini sangat langka, hanya 10 kereta per hari menuju Iyo-Ozu dan 10 kereta ke arah berlawanan menuju Mukaibara.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Setiap Hari Hanya 10 Kali Kereta Berhenti di Stasiun Shimonada Jepang
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Stasiun kereta api Shimonada dengan pesta pernikahan di stasiun (insert kiri atas). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Stasiun kereta api di Jepang ini sangat langka, hanya 10 kereta per hari menuju Iyo-Ozu dan 10 kereta ke arah berlawanan menuju Mukaibara di Iyo Line, Kota Iyo, Futamicho Okubo, Perfektur Ehime Jepang.

Namun tiap hari banyak turis ke sana. Ada apa gerangan?

Ternyata tempat ini sangat indah siang maupun malam. Lokasinya yang langsung menghadap ke laut dengan pemandangan sangat romantis, terlebih pada malam hari.

Bahkan saat Tribunnews.com berkunjung ke lokasi ini beberapa waktu lalu, ada pernikahan di stasiun tersebut.

Karena jumlah orang yang relatif sedikit berkunjung ke tempat ini, sehari hanya sekitar 60 orang menggunakan kereta api Iyo line tersebut dan belum tentu berhenti di Stasiun Shimonada itu.

Bahkan sehari hanya melayani 10 kali pemberhentikan saja mulai 05.57 pagi hingga jam 21.10 malam.

Berita Rekomendasi

Ternyata turis yang ke sana bukan hanya dari Jepang ada pula dari luar negeri seperti dari Taiwan, China dan sebagainya.

Baca: Toilet di Sebuah Kafe Jepang Dikelilingi Akuarium

Pada bulan Agustus dan September biasanya ada pertunjukan musik di stasiun tersebut. Band dari berbagai tempat semakin memeriahkan lokasi tersebut, menyambut musim panas di tepi laut menggunakan sebagian platform stasiun sebagai tempat band juga.

Tentu saja semua gratis bisa disaksikan masyarakat setempat.

Stasiun ini dibuka sejak 9 Juni 1935. Pada awalnya hanya berhenti di Stasiun Shimonada ini. Lalu empat bulan kemudian tanggal 6 Oktober 1935 pelayanan kereta api terus menuju Nagahama.

Tanggal 1 April 1987 diprivatisasi jadi milik pemerintah, Shikoku Railways.

Februari 2012 bangunannya diganti dengan kayu agar semakin indah dengan satu kotak pos (bis surat) warna merah untuk pengiriman surat bagi turis atau warga setempat.

Tanggal 15 Maret 2014 berganti nama jalur itu menjadi Iyonada Line antara Iyo Nagahama dan Iyo Ozu station.

Ada cap istimewa pula di stasiun tersebut yang bisa digunakan siapa pun gratis pada kertas sehingga memberikan kenangan tersendiri bagi yang pernah ke Stasiun Shimonada tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas