3 Anak Gembala di Irak Tewas Setelah Injak Bom yang Ditanam ISIS
Dia mengatakan, para korban adalah bocah-bocah berusia antara 9-13 tahun yang saat kejadian sedang mengembala domba.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Tiga anak gembala terbunuh di wilayah Irak sebelah barat, Minggu (19/2/2017).
Mereka tewas ketika salah satu dari mereka menginjak sebuah bom yang ditanam di pinggir jalan oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
"Tiga anak gembala tewas hari ini karena bom sisa bom yang ditanam ISIS di sebelah utara Kota Al-Baghdadi," kata Wali Kota Sharhabeel al-Obeidi, seperti dikutip AFP.
Dia mengatakan, para korban adalah bocah-bocah berusia antara 9-13 tahun yang saat kejadian sedang mengembala domba.
Wilayah Utara Kota Al-Baghdadi terletak sekitar 180 kilometer barat laut Ibu Kota Baghdad.
"Semuanya tewas di lokasi kejadian. Polisi yang datang ke lokasi ledakan lalu membawa ketiga jasad itu ke kamar mayat," ungkap al-Obeidi.
Al-Baghdadi sempat berada di bawah kendali kelompok teroris itu, ketika mereka menguasai sepertiga wilayah Irak di tahun 2014.
Kota itu terletak di Provinsi Anbar, yang belum sepenuhnya direbut kembali oleh pasukan keamanan Irak.
Kadang masih terjadi serangan ISIS yang berasal dari daerah gurun dan wilayah di kawasan lembah Sungai Efrat.
Artileri yang tidak meledak di daerah yang telah direbut kembali kerap membunuh warga sipil dan pasukan keamanan. Kondisi ini merupakan salah satu kendala utama untuk rekonstruksi di sana.