Sempat Tertunda, Jokowi Akan Kunjungi Australia 25 Februari
Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2017 pekan ini.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2017 pekan ini.
"Jadi direncanakan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia ke Australia yang sempat mengalami penundaan," ujar Pramono Anung di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Dalam kunjungan kengaraan kali ini, kedua negara akan membahas mengenai beberapa kerjasama, diantaranya kerjasama ekonomi terkait Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA) atau perjanjian perdagangan dan investasi.
"Tadi Pak Mendag dan saya laporkan perundingan sejauh ini cukup lancar. Kami tidak melihat kendala untuk perjanjian perdagangan itu dituntaskan pada tahun ini dan kalau berhasil dituntaskan tahun ini, 2017, akan jadi perjanjian bilateral pertama Indonesia dalam 10 tahun," ujar Kepala BKPM Thomas Lembong.
Lembong mengatakan bahwa perjanjian kerjasama kedua negara penekannya lebih kepada investasi dan ada yang sudah berjalan yakni investasi yang cukup besar di sektor pertambangan emas.
"Waktu Pak Mendag dan saya ke Australia November lalu, ada MoU antara Newcrest dengan PT. Antam, dimana Newcrest menganggarkan lebih dari 1 miliar dollar untuk eksplorasi emas Indonesia dalam 5 tahun ke depan, melalui kerjasama dengan PT Antam," ucap Lembong.
Selain itu, direncanakan akan ada kerjasama investasi di sektor strategis lainnya seperti pariwisata.
Diketahui, rencana kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo sempat gagal tahun lalu lantaran dibarengi dengan aksi 4/11 yang berakhir ricuh di depan Istana Kepresidenan.