Pria Kelahiran Kirgizstan Diduga Jadi Pelaku Bom Kereta Rusia
Terduga pelaku diidentifikasi komite keamanan nasional Kirgizstan sebagai Akbarzhon Jalilov
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, ST PETERSBURG - Seorang pria Rusia kelahiran Kirgizstan diduga menjadi pelaku pemboman kereta bawah tanah (metro) Rusia.
Insiden tersebut terjadi Senin (3/4/2017) di dalam sebuah metro yang sedang berada di stasiun metro Sennaya Ploshchad, St Petersburg, Rusia.
Terduga pelaku diidentifikasi komite keamanan nasional Kirgizstan sebagai Akbarzhon Jalilov (22), pria kelahiran Osh, Kirgizstan.
Akbarzhon Jalilov diketahui telah tinggal di Rusia selama enam tahun terakhir.
Masih belum jelas apakah insiden ledakan bom tersebut merupakan aksi bom bunuh diri atau si pelaku hanya meninggalkan bom dan kabur.
Kementerian Kesehatan Rusia, Selasa (4/4/2017), mengonfirmasi jumlah korban tewas insiden bom metro St Petersburg bertambah menjadi 14 orang.
Sedangkan, 49 orang lainnya mengalami cedera dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Bom kedua sempat ditemukan di stasiun metro lain di St Petersburg yang belum diledakkan dan sudah dijinakkan. (The Guardian/Reuters)