Menelisik Sosok Terduga Pelaku Pengeboman Kereta Bawah Tanah St Petersburg Akbarzhon Jalilov
Komite investigasi Rusia mengindentifikasi pelaku serangan bom terhadap kereta bawah tanah St Petersburg.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Informasi itu diungkapkan pejabat keamanan di negara Kyrgyzstan, seperti yang dilansir AFP, Selasa (4/4/2017) siang.
"Pelaku ledakan bom bunuh diri di St Petersburg adalah seorang warga Kyrgyzstan bernama Akbarjon Djalilov yang lahir tahun 1995," ungkap Juru bicara otoritas keamanan negara di Asia tengah itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, aparat keamanan Rusia sedang menyelidiki motif serangan teror di stasiun kereta api bawah tanah di St Petersburg.
"Penyebab tragedi ini belum diketahui, masih terlalu dini untuk menyebutkan. Investigasi akan mengungkap semua. Namun, kami mempertimbangkan semua kemungkinan termasuk terorisme," ujar Putin, Senin (3/4/2017).
Presiden Putin memang sedang berada di St Petersburg untuk menghadiri forum media Front Rakyat Rusia yang dibuka pada Sabtu (1/4/2017).
Sementara, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov membantah spekulasi media bahwa Putin dijadwalkan berada di stasiun Sennaya ketika ledakan terjadi.
Ledakan terjadi di antara stasiun Sennaya Ploshchad dan Tekhnologichesky Institut sekitar pukul 14.20 waktu setempat.
Ledakan itu disebabkan sebuah perangkat yang belum bisa dipastikan jenisnya.
Akibat ledakan ini semua stasiun kereta bawah tanah di St Petersburg ditutup. (Telegraph/AP/AFP/Reuters)