Koinobori Berkibar Sambut Hari Anak-anak di Jepang
Sekitar 350 koinobori berkibar di sekitar taman yang ada di Tarui-machi, Aikawa, Fuwa-gun Perfektur Gifu Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Saatnya koinobori (bendera berbentuk ikan koi) berkibar di musim semi Jepang.
Sekitar 350 koinobori berkibar di sekitar taman yang ada di Tarui-machi, Aikawa, Fuwa-gun Perfektur Gifu Jepang.
Festival kemeriahan koinobori juga dilangsungkan dengan pengibaran koinobori bersamaan, bahkan sampai melintasi (melintang) di tengah sungai.
Banyak pasangan dan anak-anak bergembira sambil membawa makan siangnya, mengambil foto bersama, bahkan berenang di sungai yang bersih di Jepang.
Kemeriahan dan pajangan koinobori ini akan ada biasanya sampai dengan 14 Mei mendatang.
Koinobori sebenarnya merupakan bendera berbentuk ikan koi yang dikibarkan di rumah-rumah di Jepang oleh orang tua yang memiliki anak laki-laki.
Pengibaran koinobori dilakukan untuk menyambut perayaan Tango no Sekku, Hari Anak-anak.
Menurut penanggalan Imlek, Tango no Sekku jatuh pada tanggal 5 Mei ketika Asia Timur sedang musim hujan.
Orang tua yang memiliki anak laki-laki mengibarkan koinobori hingga hari Tango no Sekku untuk mendoakan agar anak laki-lakinya menjadi orang dewasa yang sukses.
Setelah Jepang memakai kalender Gregorian, koinobori dikibarkan hingga Hari Anak-anak (5 Mei).
Koinobori yang tertiup angin telah menjadi simbol perayaan Hari Anak-anak. Kalau zaman dulu koinobori berkibar di tengah musim hujan.
Koinobori biasanya mengingatkan orang Jepang tentang langit biru yang cerah di akhir musim semi.
Satu set koinobori terdiri dari ryudama, yaguruma, fukinagashi, dan bendera-bendera ikan koi.