Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pecahan Yakuza Jepang Yamaguchigumi Kemungkinan Bersatu Lagi

Kobe Yamaguchigumi (KY), kelompok pecahan mafia Jepang (yakuza) dari Yamaguchigumi 1 September 2015, kini muncul Ninkyo Dantai Yamaguchigumi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pecahan Yakuza Jepang Yamaguchigumi Kemungkinan Bersatu Lagi
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Mantan pimpinan Yakuza afiliasi Yamaguchigumi, Sugawara Ushio (52), bos Watanabe gumi dan salah satu pimpinan Sato gumi (kiri) serta wartawan Dunia Kejahatan Jepang Noriyuki Imanishi (kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kobe Yamaguchigumi (KY), kelompok pecahan mafia Jepang (yakuza) dari Yamaguchigumi 1 September 2015, kini muncul Ninkyo Dantai Yamaguchigumi.

Di masa mendatang diperkirakan semua kelompok tersebut justru akan bersatu kembali.

"Dari sejarah yang ada di masa lalu, pecahan kecil-kecil kelompok dari Yamaguchigumi akhirnya bersatu kembali dan kuat besar kembali," kata Noriyuki Imanishi (50) wartawan Jepang spesialis dunia kejahatan di Jepang, Senin (1/5/2018) di TV Abema.

Menurutnya papan nama besar Yamaguchigumi sangat berharga dan sudah dikenal di mana-mana.

"Sulit untuk melepaskan nama besar Yamaguchigumi dan sulit beraktivitas dengan baik tanpa nama besar tersebut. Jadi kemungkinan mereka akan bersatu kembali di masa depan," lanjutnya.

Selain itu Imanishi juga mendengar komentar dari banyak anggota yakuza yang pesimis akan bersatu kembali para pecahan Yamaguchigumi ke induk kelompoknya Yamaguchigumi.

Berita Rekomendasi

Baca: Kapal Perang Terbesar Jepang Bertolak ke Samudera Pasifik Memperkuat Armada AS Carl Vinson

"Yang pasti saat ini tidak mungkin dengan keberadaan Shinobu Tsukasa bos Yamaguchigumi dan Kunio Inoue yang memegang KY, karena keduanya memang sudah tak akan mungkin lagi bersatu," ujar Sugawara Ushio khusus kepada Tribunnews.com.

"Nanti kalau sudah ganti generasi, ganti kepemimpinan, tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan," tambahnya.

Meskipun demikian Sugawara yang mantan bos Watanabe gumi dan salah satu pimpinan Sato gumi--keduanya di bawah bendera Yamaguchigumi--saat ini banyak yang ke luar dari keanggotaan yakuza.

"Seperti saya, banyak yang mengundurkan diri dari keanggotaan yakuza dan menjadi manusia umum biasa lagi saat ini. Apakah akan bergabung lagi nantinya semua ke Yamaguchigumi sehingga menjadi besar tidak ada yang tahu," kata dia.

Yang pasti hukum aturan dan UU Anti Yakuza semakin berat bagi keberadaan yakuza di Jepang.

Pembatasan di masyarakat sangat banyak dan bervariasi sehingga kegiatan yakuza selalu dimonitor ketat kalangan kepolisian Jepang saat ini.

Bahkan pendirian gedung markas khusus bagi pengamatan markas yakuza didirikan polisi di lokasi dekat markas yakuza secara khusus oleh kepolisian Jepang di Hyogo misalnya.

Satu lagi yang pasti, yakuza tidak akan mati di masa depan sampai kapan pun, namun bentuknya kemungkinan akan berubah menjadi bentuk yang lain tetapi tetap berjiwa yakuza.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas