Bertemu Presiden Palestina, Trump Janji Bantu Israel-Palestina Damai
Trump mengaku yakin perdamaian di Timur Tengah bisa dicapai, meski konflik yang terjadi sudah berkepanjangan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden AS Donald Trump berjanji membantu perdamaian Israel-Palestina.
Kamis (4/5/2017), Trump menyambut Mahmoud Abbas di Gedung Putih, Washington, AS, untuk membahas upaya meredam konflik Israel-Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, Trump mengaku yakin perdamaian di Timur Tengah bisa dicapai, meski konflik yang terjadi sudah berkepanjangan.
"Saya sering mendengar pernyataan bahwa kesepakatan damai antara Israel dan Palestina adalah mungkin kesepakatan tersulit yang bisa dicapai," kata Trump di Ruang Oval, Gedung Putih.
"Mari buktikan bahwa pernyataan itu salah," ucap Trump lagi.
Trump juga menekankan bahwa komitmennya adalah menciptakan perdamaian antara Israel dan Palestina, sehingga ia akan berupaya membantu penyelesaiannya.
Mahmoud Abbas merespons positif komitmen Trump itu, yang menurutnya menunjukkan keseriusan Trump dalam mendukung perdamaian Israel-Palestina.
"Saya yakin (Palestina) bisa menjadi mitra sejati bagi AS untuk meraih perdamaian bersejarah di masa pemerintahan Anda," tutur Mahmoud Abbas.
Padahal, sebelumnya Trump sempat menolak untuk memberikan dukungan terhadap pembentukan negara Palestina.
Trump bahkan hendak memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Israel ke Yerusalem, yang seakan mengakui bahwa Yerusalem adalah secara seluruhnya bagian dari Israel.
Sekitar 2,5 bulan lalu, Trump juga menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih untuk membicarakan upaya perdamaian. (The Guardian/AFP)