Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nama Tokyo pada Bank Tokyo Mitsubishi UFJ (TMUFJ), bank dengan asset terbesar di Jepang, akan dihilangkan pada musim semi tahun 2018.

Demikian ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (14/5/2017).

"Nama TMUFJ akan berubah hanya MUFJ saja tahun depan sekitar 31 Maret 2018. Hal ini sudah dibicarakan di kalangan direksi bank tersebut," ungkap sumber itu.

Menarik untuk diperhatikan nama bank ini sejak semula membuat bingung banyak orang di Jepang.

Jika dalam bahasa Inggris atau penulisan alfabet maka disebutkan Tokyo Mitsubishi UFJ. Namun jika melihat penulisan dan penyebutan dalam bahasa Jepang, maka dikatakan Mitsubishi Tokyo UFJ Bank.

Baca: PM Jepang Protes Keras Peluncuran Rudal Korea Utara Pagi Ini

"Mungkin kebingungan itu juga jadi salah satu alasan penghapusan kata Tokyo pada nama bank ini," kata dia.

Pada tahun 1996, Bank Tokyo bergabung dengan Bank Mitsubishi, lalu tahun 2006 gabung dengan UFJ Bank. Gabungan tiga bank itulah yang akhirnya membentuk nama TMUFJ.

Meskipun demikian untuk perusahaan holding bank ini dengan nama lain yaitu Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) di mana tulisan dan kata Tokyo memang tidak ada.

Nama yang sangat penjang dan beda antara nama Jepang dan nama Inggris itulah yang membuat masyarakat bingung sampai kini.

Itulah sebabnya mulai tahun depan nama bank tersebut akan menghilangkan kata Tokyo sesuai kesepakatan para pemegang saham utama.

Tokyo Bank elama 20 tahun terakhir dikenal sebagai bank valuta asing yang sangat terkenal secara internasional.

Namun mulai 1 April 2018 nama tersebut khususnya kata Tokyo akan menghilang dari nama bank tersebut.

Hal ini juga yang membuat sedih kalangan kelompok mantan Tokyo Bank yang ada di dalam bank besar itu.