Meninggal Karena Dianiaya di Madrasah, Makam Hafiz Cilik Dibongkar, Jenazahnya Bikin Kaget
Nama Mohamad Thaqif Amin Mohd Ghaddafi (10), sempat menghebohkan Malaysia, pada 26 April 2017 lalu.
Editor: Hasanudin Aco
Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka.
Penjaga yang diduga melakukan pemukulan dibebaskan, karena polisi masih kekurangan bukti.
Dipukuli
Mohd Thaqif, meninggal setelah kedua kakinya diamputasi akibat dipukuli oleh staf madrasah.
Anak laki-laki berusia 11 tahun itu mengalami koma, setelah diduga mengalami penyiksaan.
Dugaannya, bocah itu dipukuli dengan pipa air oleh seorang asisten pengasuh di sebuah madrasah swasta di Kota Tinggi, Negara Bagian Johor.
Sebelum mengembuskan nafas terakhir, bocah ini telah dijadwalkan menjalani amputasi tangan.
Sang ayah mengukuhkan kematian putranya, Rabu (26/4/2017).
Pada saat itu anggota keluarga sedang menggelar doa untuk memohon kesembuhan.
Demikian dikatakan sang ayah seperti dilaporkan surat kabar The Star.
Sebelum meninggal, Thaqif sempat menuliskan catatan harian tentang pemukulan yang dialaminya di sekolah tahfiz tersebut bulan lalu.
Catatan harian itu ditulis hanya dua bulan setelah sang ibu mengirimkannya ke asrama di madrasah tersebut.
Bibi Thaqif, Dzuraidah Ahmad (38), mengatakan keponakannya tersebut sempat mengadu ke ibunya tentang pemukulan yang dialami.
Aduan tersebut sama dengan yang tertulis di catatan harian Thaqif.