Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Trump Pecat Seorang Jaksa Senior Gara-gara Teleponnya Tak Direspon

Bharara mengatakan bahwa dia dipecat setelah menolak untuk menerima panggilan telepon yang ketiga dari Trump.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Trump Pecat Seorang Jaksa Senior Gara-gara Teleponnya Tak Direspon
BUSINESS INSIDER
Donald Trump 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Seorang mantan jaksa federal terkemuka di New York, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa dia dipecat oleh Presiden Donald Trump menyusul sejumlah telepon tak biasa dari sang presiden.

Dalam acara 'This Week,' stasiun televisi ABC News, mantan jaksa Preet Bharara mengatakan bahwa panggilan-panggilan telepon dari Trump melampaui batas umum yang memisahkan eksekutif dan penyelidik pidana yang independen.

Bharara mengatakan bahwa dia dipecat setelah menolak untuk menerima panggilan telepon yang ketiga dari Trump.

Mantan Jaksa Federal AS di New York, Preet Bharara.(Drew Angerer/Getty Images).
Mantan Jaksa Federal AS di New York, Preet Bharara.(Drew Angerer/Getty Images). ()

Gedung Putih belum menanggapi pernyataan Bharara.

Bharara yang diangkat sebagai Jaksa tinggi federal di Manhattan mengatakan, Trump tampak mencoba untuk 'menumbuhkan semacam hubungan tertentu' menyusul pertemuan mereka pada akhir 2016.

Tapi dia mengatakan bahwa dia merasa hal ini menjadi 'tidak pantas' setelah Trump menjabat sebagai presiden.

"Jumlah panggilan telepon dari Presiden Barack Obama kepada saya selama tujuh setengah tahun saya menjabat adalah nol," katanya.

BERITA TERKAIT

"Jumlah panggilan telepon yang saya harapkan datang dari Presiden AS (kepada jaksa) adalah nol, karena harus ada semacam pembatas yang tegas antara berbagai yurisdiksi yang berbeda-beda (dalam politik dan hukum)."

Wawancara dengan mantan jaksa ini berlangsung tak lama setelah dengar pendapat di Senat AS yang menampillkan kesaksian James Comey, mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) yang dipecat oleh Trump pada Mei.

Dalam sidang itu Comey mengatakan bahwa saat makan malam setelah pelantikan sebagai presiden, Trump meminta jaminan kesetiaan darinya.

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas