Demi Toleransi Beragama, Masjid di Uni Emirat Arab Ini Ganti Nama Maria Ibu Yesus
perubahan nama masjid itu berdasarkan perintah Sheikh Mohammad bin Zayed Al-Nahyan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk merayakan toleransi beragama, sebuah masjid di Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, berganti nama.
Masjid di daerah Al Mushrif yang sebelumnya bernama Masjid Sheikh Mohamed bin Zayed itu, kini berganti nama menjadi Masjid Mariam Umm Eisa, atau Masjid Maria Ibu Yesus.
Dilansir dari arabnews.com, perubahan nama masjid itu berdasarkan perintah Sheikh Mohammad bin Zayed Al-Nahyan, pangeran mahkota Abu Dhabi dan wakil komandan tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
"Terima kasih kepada putra mahkota atas "arahan bijaknya dalam melaksanakan prakarsa ini, yang menjadi contoh cemerlang, citra toleransi, dan koeksistensi indah yang dinikmati UEA," ujar Menteri Negara untuk Toleransi Sheikha Lubna Al-Qasimi.
Sementara, Pendeta Canon Andrew Thompson dari Gereja St Andrew di UEA kepada Gulf News, mengaku senang dengan berita tersebut.
”Kami senang bahwa kami merayakan sesuatu di mana kami memiliki kesamaan di antara kedua keyakinan,” katanya.
”Maria, sebagai Ibu Yesus, tentu saja merupakan sosok suci dan spesial di komunitas kami. Dia adalah wanita yang melambangkan ketaatan kepada Tuhan. Kami berharap dapat tumbuh dalam pemahaman yang lebih dalam dengan tetangga kami, dan kami merayakannya dengan mereka atas nama baru masjid tersebut,” kata Thompson.
Awal pekan ini, sebuah gereja di wilayah Al Ain mempersilakan Umat Islam Salat Magrib.
Lebih dari 200 pekerja Muslim asal Asia, menunaikan solat di gereja tersebut. (Yaspen Martinus)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.