Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Mabuk, Pengacara Jepang Meremas Payudara Wanita di Kereta Api

Tezuka mengakui sedang mabuk berat saat itu dan duduk dekat sekali dengan seorang wanita usia 20 tahunan.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mengaku Mabuk, Pengacara Jepang Meremas Payudara Wanita di Kereta Api
Richard Susilo
Kereta api sedang berhenti di Nishi Kawaguchi station di perfektur Saitama Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pengacara Jepang Yu Tezuka, (34) ditangkap polisi baru-baru ini karena dianggap melakukan pelecehan seksual di dalam kereta api dan ditangkap di Nishi Kawaguchi Station perfektur Saitama Jepang.

"Saya tidak apa-apain wanita itu, memang sih saya sangat dekat body saya dengan dia, tapi saya juga mabok berat saat itu. Jadi saya tak ingat apa-apa," papar pengacara itu kepada polisi membantah melakukan meremas payudara wanita.

Sekitar jam 1 pagi tanggal 24 Juni 2017, pengacara Tezuka yang berdomisili di kota Kawaguchi menaiki kereta api jalur Keihin Tohoku antara Akabane station dan Nishi Kawaguchi station.

Tezuka mengakui sedang mabuk berat saat itu dan duduk dekat sekali dengan seorang wanita usia 20 tahunan.

Setelah meremas payudara wanita, di Nishi Kawaguchi Station, saat kereta api berhenti dan membuka pintu gerbong, wanita itu langsung menarik tangan sang pengacara dan menyerahkan ke petugas stasiun JR serta melaporkannya telah melakukan pelecehan seksual di dalam kereta api.

Polisi masih terus menyelidiki pengakuan wanita tersebut. Sementara sang pengacara kena tahan di pihak kepolisian hingga kini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas