Presiden Trump Pilih Dekati Ibu Negara Argentina Saat Istrinya Akrab Bercanda dengan Putin
Pasangan nomor satu AS, Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump, menjadi perhatian di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, HAMBURG - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya Ibu Negara Melania Trump, menjadi perhatian di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Keduanya sama-sama menghadiri acara jamuan malam di Hamburg, Jerman, Jumat (7/7/2017).
Namun keduanya malah menghabiskan waktu dengan orang yang berbeda.
Seperti Melania Trump, yang terlihat begitu akrab mengobrol dan bercanda dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang duduk di sebelahnya saat makan malam itu.
Baca: Trump Janji ke Indonesia untuk Jumpai Penggemarnya
Dari sejumlah dokumentasi yang beredar, Melania Trump dan Putin tampak beberapa kali bertukar senyum dan tawa sembari asyik berbincang.
Melania diduga sengaja diposisikan untuk duduk di sebelah Putin atas kecakapannya berbicara dalam berbagai bahasa, termasuk Jerman, bahasa yang kerap digunakan juga oleh Putin.
Saat istrinya asyik bercanda dengan Putin, Trump terlihat mendekati Ibu Negara Argentina Juliana Awada.
Trump memang diposisikan duduk bersebelahan dengan Juliana Awada saat acara jamuan malam tersebut.
Dari sejumlah dokumentasi yang didapat, Juliana tampak tersenyum dan tertawa sembari berbincang hangat dengan Trump.
Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Tetap Berdiri Tegap Pimpin Upacara di Tengah Guyuran Hujan
Perempuan nomor satu Argentina yang didekati Trump itu menjadi sorotan, terlebih karena Juliana pernah dinobatkan sebagai Ibu Negara Teranggun Sedunia versi majalah Hola.
Sebelum istrinya, Trump sebenarnya sudah lebih dahulu berbincang dengan Putin dalam pertemuan bilateral di sela KTT G20.
Bahkan, Trump menghabiskan waktu lebih lama berbincang dengan Putin, dibandingkan istrinya.
Pertemuan antara Trump dan Putin itu sampai dianggap tak biasa, sebab menghabiskan waktu hingga lebih dari dua jam.
Biasanya pertemuan bilateral antara dua pemimpin negara hanya diberikan waktu hingga 30 menit. (Independent/Daily Mail)