Timor Leste Kembali Bekerja Sama Dengan Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali memperluas kerja sama dengan Timor Leste.
Editor: Content Writer
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono kembali memperluas kerja sama dengan Timor Leste, yang merupakan tindak lanjut kerja sama pada Januari 2016 mengenai pembangunan di Timor Leste serta komitmen sebagai mitra utama di berbagai bidang.
Kerja sama bilateral ini menjadi salah satu agenda Nawa Cita yang telah dicantumkan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2015-2019.
Kerja sama yang selama ini terjalin menghasilkan manfaat yang sangat positif, seperti penugasan tenaga ahli dari Indonesia, pelatihan, pemagangan dan seminar/program alih pengetahuan serta pengalaman dalam memperkuat kemampuan Timor Leste dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pendampingan dalam penyusunan NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria).
“Kementerian PUPR juga telah mengirimkan tenaga-tenaga ahlinya sebagai penasihat di bidang Pekerjaan Umum ke Timor Leste. Kini, bahkan ditambah lagi dengan bidang perumahan. Kami akan coba bantu perkuat,” tambah Basuki.
Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat meluas dalam bidang ekonomi, khususnya kerja sama antar pengusaha kedua negara.
Sebelumnya telah dilaksanakan kerja sama di bidang sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada SDM di Kementerian PUTK Timor Leste dan akan dikembangkan dengan pelatihan bagi industri konstruksinya.
“Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Konstruksi telah membina pekerja, mandor dan supervisor di bidang pertukangan maupun alat berat di Indonesia. Kerjasama infrastruktur di kedua negara diharapkan dapat memberikan dampak yang saling menguntungkan dalam semangat persahabatan dan persaudaraan,” tambah Menteri Basuki. (*)