TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Presiden AS Donald Trump menuai kritikan karena menggombal Ibu Negara Prancis Brigitte Macron.

Dalam kunjungannya ke Paris, Prancis, Trump menemui Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte, Jumat (16/7/2017).

Bersama Ibu Negara AS Melania Trump, Trump menemui pasangan nomor satu Prancis itu di Hôtel national des Invalides, Paris.

"Penampilan Anda sungguh luar biasa," demikian gombalan Trump saat menyalami Brigitte dan mencium kedua pipinya.

Trump kemudian memandangi Brigitte, yang saat itu mengenakan gaun mini berwarna putih, sambil tersenyum.

Kepada Macron, Trump bahkan mengulangi gombalannya, yang dikatakannya juga di depan Brigitte dan Melania.

"Dia benar-benar memiliki penampilan yang baik," kata Trump kepada Macron, yang berdiri di sebelahnya.

"Cantiknya," ucap Trump lagi, sambil memandangi Brigitte dan menganggukkan kepala.

Tidak jelas seperti apa respons Brigitte menerima komentar pujian yang kerap dianggap sebagai "gombalan" Trump oleh media-media asing itu.

Namun, komentar tersebut menuai kritikan karena dianggap merendahkan seorang perempuan melalui penampilan fisiknya.

Terlebih yang komentari Trump adalah seorang ibu negara.

Ini bukan pertama kali Trump melontarkan gombalan terhadap perempuan terkait penampilan fisiknya dan menuai kritik atas itu.

"Mungkin orang-orang akan berkata, 'Trump hanya sedang memuji sang ibu negara!'. Mengomentari fisik orang lain itu mengerikan," cuit seorang netizen, @AlexfromPhilly.

"Komentar itu sama saja dengan siulan untuk menggoda perempuan, yang selalu dilontarkan bukan karena perempuan itu cantik, tapi untuk membuktikan bahwa si laki-laki berkuasa atas tubuh perempuan itu," lanjutnya.

Sebelumnya, Trump juga pernah dikritik atas gombalannya terhadap seorang jurnalis Irlandia, saat Trump sedang menelepon Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar.

Juni lalu, Trump dikritik karena meminta jurnalis Irlandia Caitriona Perry untuk mendekatinya karena ia "memiliki senyum yang manis".

Tak hanya itu, Trump juga dikritik lantaran dirinya malah sibuk menggodai perempuan saat sedang melakukan panggilan telepon kenegaraan. (The Guardian/Independent).