Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Washington Diterpa Masalah, Trump Malah Cuti Liburan Dua Minggu Lebih

Washington pun belum lama ini berusaha meredakan ketegangan dan kesalahpahaman antara pihaknya dengan Pemerintah Korea Utara.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Washington Diterpa Masalah, Trump Malah Cuti Liburan Dua Minggu Lebih
Straits Times/AFP
Presiden AS Donald Trump 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Saat Washington tengah dilanda masalah, Presiden AS Donald Trump malah cuti liburan selama dua minggu lebih.

Sabtu (5/8/2017), Trump mulai mengambil cuti selama 17 hari untuk pergi berlibur di sebuah resort golf miliknya, di Bedminster, New Jersey.

Padahal, Gedung Putih baru saja diterpa berbagai masalah.

Masalah-masalah tersebut mulai dari skandal keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016, sampai bocornya transkrip percakapan telepon Trump dengan sejumlah pemimpin negara.

Tak hanya itu, Washington juga masih dalam situasi panas dengan Rusia atas penandatanganan sanksi baru dan Tiongkok atas tuduhan Trump soal respons negara itu terhadap Korea Utara.

Washington pun belum lama ini berusaha meredakan ketegangan dan kesalahpahaman antara pihaknya dengan Pemerintah Korea Utara.

Menurut Gedung Putih, liburan Trump di Bedminster tetap akan 'diganggu' oleh sejumlah pekerjaan.

Berita Rekomendasi

Cuti liburan tersebut juga dikatakan sebagai upaya untuk mendinginkan suasana di Sayap Barat Gedung Putih.

Seorang presiden mengambil waktu libur memang bukan menjadi hal yang istimewa.

Namun, keputusan Trump untuk mengambil cuti libur ini menjadi sorotan publik, mengingat Trump sebelumnya kerap kali mengkritik Barack Obama tiap presiden AS ke-44 itu pergi berlibur.

Pada 2011 lalu, Obama dikritik Trump karena pergi berlibur selama 10 hari untuk bermain golf, dan dua tahun berikutnya dikritik lagi karena liburan Natal di Hawaii selama 17 hari.

Dalam kritiknya yang sering disampaikan melalui cuitan di Twitter, Trump menyayangkan Obama yang dianggapnya kebanyakan berlibur ketimbang menyelesaikan masalah pemerintahan.

"Pokoknya saya tidak akan menjadi presiden yang hobinya berlibur saja," tegas Trump pada 2015 lalu.

"Sebenarnya apa gunanya seorang presiden mengambil cuti libur? Jika Anda sudah merasa tidak bisa menikmati pekerjaan Anda, tandanya Anda salah memilih pekerjaan," cuitnya pada 2012.

Padahal kenyataannya, dalam tujuh bulan pertama menjabat, Trump terhitung lebih banyak mengambil libur ketimbang Obama di tujuh bulan pertamanya.

Di akhir Agustus nanti saja, Trump sudah menghabiskan total 53 hari untuk berlibur selama menjabat.

Sedangkan, Obama dalam periode yang sama pada 2009 lalu hanya menghabiskan total 15 hari untuk berlibur. (Straits Times/Washington Post)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas