Paris Kembali Diguncang Teror, Enam Tentara Ditabrak BMW, Pelaku Ditembak
Pengemudi BMW itu diketahui sempat memarkir mobilnya dekat pos penjagaan tentara di sana dan tiba-tiba memacu kencang kendaraannya.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Serangan teror kembali terjadi di Prancis.
Kali ini melibatkan seorang pengemudi BMW yang menabrakkan mobilnya ke enam tentara di Paris, Prancis.
Insiden tersebut terjadi Rabu (9/8/2017), di Levallois-Perret, Paris.
Pengemudi BMW itu diketahui sempat memarkir mobilnya dekat pos penjagaan tentara di sana dan tiba-tiba memacu kencang kendaraannya.
Mobil kemudian menabrak sejumlah tentara yang berpatroli dan sedang berjalan keluar dari pos penjagaannya.
"Saya mendengar suara tabrakan yang keras. Saya sempat berpikir ada pekerjaan pembangunan yang sedang dilakukan," tutur seorang saksi mata, Thierry Chappe.
Baca: Tersangka pelaku teror Paris dan Brussels diberi uang Rp43 juta di sebuah taman Inggris
Akibat insiden tersebut enam tentara mengalami cedera serius dan dibawa ke sebuah rumah sakit militer di sebelah barat daya Paris.
Setelah menabrak, mobil tersebut kemudian dibawa kabur dan dipacu kencang oleh pengemudinya.
Pengemudi mobil itu diburu keberadaannya oleh otoritas Prancis, yang lalu ditemukan di jalan tol A16 di Kota Marquise, Prancis.
Pelaku penabrakan ditembak sebanyak lima kali dan ditangkap di lokasi.
Menurut Wali Kota Levallois-Perret, Patrick Balkany, insiden penabrakan tersebut tak diragukan lagi merupakan aksi yang disengaja.
Menteri Pertahanan Prancis Florence Early juga mengatakan bahwa insiden itu merupakan aksi pengecut yang meski mengancam nyawa, namun tidak akan mempengaruhi kesungguhan tentara Prancis untuk mengabdi demi keamanan bangsa.
Surat kabar setempat, Le Parisien, menyebut bahwa pelaku penabrakan beridentitas sebagai Hamou B (37), pria asal Sartrouville, Paris.
Karena diduga dilakukan secara sengaja, insiden ini kemudian ditangani sebagai aksi terkait serangan teror. (Mirror/Telegraph).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.