Pingin Bercinta dengan Suster atau Anak Sekolahan? Disini Cukup Bayar Rp 600 Ribu
Boneka-boneka seks yang berjejer itu dilabeli sebagai “pacar bersama”.Boneka seks itu hadir dengan beragam pilihan.
Editor: Sugiyarto
Jasa ini menjadi perbincangan hangat dan sasaran kritik netizen China.
Ada yang mempertanyakan etika dari pelayanan ini.
Ada juga yang mengkhawatirkan kesehatan seksual karena khawatir boneka seks ini berpotensi menularkan penyakit seksual menular seperti HIV/AIDS.
Pihak penawar jasa sendiri menyatakan bagian vital boneka seks itu akan diganti dengan regular untuk memastikan kebersihannya.
Perusahaan sendiri menyasar komsumen dari kalangan pekerja profesional berusia 20-35 serta yang terlibat hubungan jarak jauh.
China sendiri saat ini memiliki masalah kronis di mana rasio yang tidak berimbang antara laki-laki dengan perempuan akibat kebijakan satu anak yang diterapkan Partai Komunis.
Berita Rekomendasi