Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Spanyol Gelar Rapat Darurat Respons Deklarasi Kemerdekaan Catalonia

Sementara Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, akan memimpin rapat darurat kabinetnya pada Rabu pagi ini di Madrid

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemimpin Spanyol Gelar Rapat Darurat Respons Deklarasi Kemerdekaan Catalonia
Associated Press
Ratusan ribu warga pro-kemerdekaan Catalonia dari Spanyol melambai-lambaikan bendera "estelada" yang melambangkan kemerdekaan wilayah itu dalam pawai mereka di Barcelona, Minggu (11/9/2016) siang atau Minggu malam WIB 

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pemimpin Catalonia telah menandatangani sebuah deklarasi kemerdekaan dari Spanyol pada Selasa (10/10/2017) untuk sementara menunda pemisahan diri itu.

Sementara Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, akan memimpin rapat darurat kabinetnya pada Rabu pagi ini di Madrid, ibu kota negara itu, untuk membahas tanggapan pemerintah pusat atas krisis politik tersebut.

Baca: Tepuk Tangan Pasukan Oranye Saat Lihat Video Jokowi, Ahok, dan Djarot Diputar

Dalam sebuah pidato kepada anggota parlemen lokal di Barcelona, Presiden Catalonia Carles Puigdemont mengatakan, dia telah menerima "mandat rakyat agar Catalonia menjadi republik independen" setelah referendum yang dilarang pada 1 Oktober, demikian kantor berita AFP.

Namun, pria berusia 54 tahun itu meminta parlemen Catalonia untuk menunda pemisahan diri itu dengan terlebih dahulu membua ruang “ dialog dalam beberapa pekan mendatang" dengan Madrid.

Rajoy telah bersumpah untuk menggunakan semua kekuatannya untuk mencegah pemisahan diri Catalonia dari Spanyol dan hendak mengevaluasi status semi otonomi untuk wilayah itu.  

Sejauh ini tidak jelas apakah dokumen pernyataan kemerdekaan itu memiliki kekuatan hukum atau tidak karena referendum pada 1 Oktober dilarang Mahkamah Konstitusi.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, pemisahan diri harus disahkan oleh parlemen Catalonia.

Puigdemont di depan parlemen memuji proses referendum dan mengkritik tindakan pemerintah Spanyol.

Namun, ia juga khawatir tentang pertikaian yang mungkin terjadi antara kubu yang menentang dan menolak kemerdekaan.

"Kami semua adalah bagian dari masyarakat yang sama dan kita perlu melangkah maju bersama. Satu-satunya jalan maju adalah demokrasi dan perdamaian," kata Puigdemont kepada anggota parlemen, seperti dilaporkan BBC.

Wakil Perdana Menteri, Soraya Saenz de Santamaria, mengatakan kepada wartawan segera setelah penandatanganan kemerdekaan itu bahwa Puigdemont adalah "orang yang tidak tahu di mana dia berada, ke mana dia pergi atau dengan siapa dia ingin pergi".


Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Deklarasi Kemerdekaan Catalonia Diteken, Raja Gelar Rapat Darurat

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas