Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Mobil Trump, Begini Akhirnya Nasib Perempuan Ini
Dia bekerja di Akima, sebuah perusahaan kontraktor yang mempekerjakannya sebagai analis pasar selama enam bulan.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC — Seorang fotografer memotret perempuan sedang bersepeda dengan mengacungkan jari tengah ke arah iring-iringan kendaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dilansir dari New York Times, Senin (6/11/2017), perempuan itu bernama Juli Briskman. Dia kehilangan pekerjaannya setelah gambar aksinya tersebut beredar luas di media sosial.
Dia bekerja di Akima, sebuah perusahaan kontraktor yang mempekerjakannya sebagai analis pasar selama enam bulan.
Baca: Foto Ini Perlihatkan Para Pangeran Arab Saudi yang Ditangkap Dibiarkan Tidur di Lantai Hotel
Pada 31 Oktober 2017, dia dipanggil bertemu dengan pejabat dan dua eksekutif perusahaan.
"Kami memilih berpisah dengan Anda," kata Briskman menirukan ucapan pejabat perusahaan.
Perusahaan mengklaim, Briskman dianggap melanggar kode etik dengan melakukan perbuatan "cabul".
Hal itu membuat semua pejabat perusahaan khawatir mengingat perusahaan tersebut memiliki kontrak pekerjaan dengan pemerintah.
Bagian sumber daya manusia perusahaan memintanya mengundurkan diri sehingga mudah mencari pekerjaan baru.
"Ini pengunduran diri secara paksa. Aku terkejut karena aku tidak melihatnya sebagai tindakan cabul, seperti konten-konten di luar sana," katanya.
Kesal dengan Trump
Saat itu, dia berbagi jalan dengan rombongan Trump yang baru saja meninggalkan klub golf di Sterling, Virginia.
Kira-kira enam mobil berjalan perlahan melewatinya. Briskman berpikir untuk memotong jalan di tengah-tengah.
Namun, dia malah membuat sebuah gerakan spontan dan diabadikan kamera. Sebelumnya, Briksman juga mendengar informasi bahwa Trump akan bermain golf di sekitar area tersebut.