Presiden Jokowi Berharap Perundingan CoC Laut China Selatan Segera Diselesaikan
Presiden Joko Widodo meminta negara-negara ASEAN dan Tiongkok bekerja sama untuk segera memulai dan menyelesaikan proses negosiasi Code of Conduct.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Joko Widodo meminta negara-negara ASEAN dan Tiongkok bekerja sama untuk segera memulai dan menyelesaikan proses negosiasi Code of Conduct.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-RRT, yang digelar pada Senin (13/11/2017) di Philippine International Convention Center (PICC), Manila.
Menurut Presiden Jokowi, hal ini penting dilakukan guna membuktikan kepada dunia bahwa ASEAN dan Tiongkok memiliki komitmen yang tinggi untuk segera memiliki Code of Conduct.
"Kita semua menginginkan agar Laut China Selatan menjadi laut yang stabil, damai, menopang kegiatan ekonomi, serta merekatkan kawasan bahkan dunia," ujar Presiden Jokowi.
Baca: Senyum Miryam Berubah Seketika Kala Hakim Memvonisnya 5 Tahun Penjara
Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya upaya meningkatkan kerja sama ekonomi yang menguntungkan kedua pihak.
Apalagi saat ini ASEAN mengalami defisit perdagangan yang cukup besar sehingga defisit perdagangan perlu ditekan dan sejumlah hambatan perdagangan juga harus dikurangi.
"Perdagangan harus saling menguntungkan dan harus ditingkatkan dari angka 368 miliar dolar AS pada tahun lalu," ucap Presiden Jokowi.
Jokowi pun berharap agar sinergi kerja sama infrastruktur dan konektivitas antara inisiatif Belt and Road dan Masterplan ASEAN untuk konektivitas dapat segera dilanjutkan.
"Saya yakin hubungan baik antara ASEAN and Tiongkok akan dapat diperkuat dan membawa manfaat bagi kedua pihak," kata Presiden Jokowi.