Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senator AS Minta Maaf Meraba Payudara Penyiar Cantik yang Sedang Tidur

Tweeden menyebutkan, Franken 'secara agresif' menciumnya sambil mengatakan bahwa mereka harus berlatih untuk sebuah adegan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Senator AS Minta Maaf Meraba Payudara Penyiar Cantik yang Sedang Tidur
KABC via BBC
Franken menyebut (meraba payudara) itu dimaksudkan untuk lucu-lucuan, tapi sebetulnya tidak lucu. dan tak seharusnya ia melakukannya. 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Senator Amerika Serikat (AS) Al Franken meminta maaf atas tindakannya meraba payudara seorang penyiar radio tatkala sedang tidur, namun membantah tuduhan bahwa ia pernah menciumnya paksa di sebuah pertunjukkan komedi.

Penyiar itu, Leeann Tweeden, mengatakan dua peristiwa tersebut terjadi pada bulan Desember 2006 dalam sebuah tur untuk menjamu tentara AS di luar negeri.

Saat itu Franken belum masuk dunia politik, dan berprofesi sebagai seorang komedian.

Tweeden menyebutkan, Franken 'secara agresif' menciumnya sambil mengatakan bahwa mereka harus berlatih untuk sebuah adegan.

Baca: Inilah Wanita yang Berisiko Terkena Kanker Payudara

Penampilan Franken dan Tweeden dalam Hope & Freedom Tour tahun 2006 di Kuwait.
Penampilan Franken dan Tweeden dalam Hope & Freedom Tour tahun 2006 di Kuwait. (DVIDS)

Franken, mantan penulis Saturday Night Live, meminta maaf untuk perilakunya meraba payudara seperti yang tampak di foto yang beredar.

Namun politikus Partai Demokrat dari Minnesota itu mengaku memiliki ingatan yang berbeda terhadap tuduhan mencium paksa.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak ingat sama sekali, tapi saya menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus kepada Leeann," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Sedangkan foto (meraba payudara) itu, jelas dimaksudkan untuk lucu-lucuan, tapi tidak lucu. Tidak seharusnya saya melakukannya."

Dalam sebuah artikel untuk KABC, stasiun radio Los Angeles tempatnya bekerja sekarang, Tweeden menulis bagaimana dia jadi korban Franken saat tur di Timur Tengah.

"Naskah yang ditulis Franken menyebutkan bahwa sosok Franken akan bergerak ke badan saya untuk melakukan ciuman," katanya.

"Saya curiga pada maksud dia. Tapi saya pikir saya akan bisa memalingkan kepala pada saat terakhir, atau meletakkan tangan untuk menutup mulutnya, yang akan membuat penonton juga tertawa."

Pada hari pertunjukannya di Kuwait itu, menurutnya, Franken mendesak mereka untuk melatih adegan komedi tersebut.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas