Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hakim Vonis 20 Tahun, Politikus Kroasia Minum Racun Lalu Meninggal

Slobodan Praljak (72) menjadi salah satu terdakwa dan saat hakim menjatuhkan pidana penjara 20 tahun, dia langsung berdiri.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Hakim Vonis 20 Tahun, Politikus Kroasia Minum Racun Lalu Meninggal
ICTY via Daily Mail
ICTY via Daily Mail Terpidana tindak kejahatan perang Bosnia Slobodan Praljak (72) menenggak cairan dari botol kecil di hadapan persidangan. 

TRIBUNNEWS.COM, DEN HAAG - Persidangan penjahat perang oleh Pengadilan PBB mendadak dihentikan setelah salah satu terpidana melakukan aksi "minum racun" pada Rabu (29/11/2017).

Pengadilan Kriminal untuk Kejahatan Perang Yugoslavia (ICTY) menggelar persidangan untuk enam politisi Kroasia yang didakwa terlibat dalam aksi pengusiran umat muslim Bosnia pada tahun 1990-an.

Slobodan Praljak (72) menjadi salah satu terdakwa dan saat hakim menjatuhkan pidana penjara 20 tahun, dia langsung berdiri.

"Saya bukan penjahat perang!" kata Praljak yang lantas menenggak cairan dari sebuah botol kecil.

Baca: Anies Baswedan Sebut Izin Reuni 212 di Monas Wewenang Polisi

Sesaat setelah aksi "minum racun" yang dilakukan Praljak, pengacaranya mengatakan bahwa kliennya baru saja menelan racun.

Petugas pengadilan segera menghampiri Praljak dan hakim ketua Carmel Agius langsung memerintahkan persidangan ditangguhkan dan tirai di sekeliling ruang sidang diturunkan.

Berita Rekomendasi

Beberapa menit kemudian, mobil ambulans tiba di luar gedung pengadilan di Den Haag, tempat dilangsungkannya persidangan.

Sebuah helikopter juga tampak terbang di atas gedung.

Baca: Basaria Sebut Berkas Penyidikan Setnov Sudah Selesai

Sejumlah petugas penyelamat segera memasuki gedung persidangan dengan membawa peralatan.

Diberitakan kemudian Praljak meninggal dunia meski sempat mendapat perawatan medis.

Bosnia Kroasia dengan muslim sebenarnya bersekutu saat melawan Serbia, namun kedua pihak kemudian berseteru selama 11 bulan antara 1993 hingga 1994.

Praljak yang seorang politisi sekaligus jenderal di ketentaraan Kroasia yang memerintah pasukan Bosnia Kroasia yang dikenal dengan HVO saat peperangan itu terjadi. (AGNI VIDYA PERDANA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dipidana sebagai Penjahat Perang, Politisi Kroasia "Minum Racun"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas