Saat Masih Bayi Ditinggalkan Orang Tuanya di Kardus, Tumbuh Remaja Kini Jadi Bintang Sukses
Seorang bayi perempuan berusia satu bulan ditinggalkan di dalam sebuah kotak kardus di dekat stasiun di Hunan, China.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Seorang bayi perempuan berusia satu bulan ditinggalkan di dalam sebuah kotak kardus di dekat stasiun di Hunan, China.
Beruntung, seseorang melihat kardus itu dan membawanya ke panti asuhan untuk akhirnya mendapatkan perawatan dan perhatian.
Dilansir dari Viral4real, rupanya keberuntungannya tak berhenti sampai di situ saja, bayi itu kemudian diadopsi oleh orangtua yang menyayanginya.
Baca: Hanya Gara-gara Foto Pemandangan Diunggah di Instagram, Perselingkuhan Itu pun Terungkap
Ialah Chuck dan Kim Walker, yang jatuh cinta pada bayi bernama Kenzie.
Pasangan itupun mengadopsinya dan membawa Kenzie terbang ke Amerika.
Begitu merawat Kenzie, pasangan itu baru menyadari jika Kenzie memiliki bakat istimewa.
Kenzie bisa meniru suara dan lagu dengan nada sempurna dan seringkali menghadirkan 'konser mini' kapan saja.
"Hal itu bermula saat kami baru pulang dari Cina. Saat alarm jam berbunyi, McKenzie mendengar alarm dan berjalan ke arah jam. Alarm itu mengeluarkan bunyi kokok ayam. Mengejutkan, Kenzie bisa meniru suara itu dengan nada-nada yang tepat. Sangat jelas jika musik adalah bagian dari dirinya," tutur Kim.
Karena hal itu, Kim dan Chuck mendukung Kenzie meniti jalannya.
Kenzie pun sudah mulai tampil di depan banyak orang saat berusia lima tahun.
Saat itulah, Kenzie mengatakan ingin menjadi penyanyi saat dewasa.
Nonton video-nya di bawah ini :
Dan dengan bakatnya itu, Kenzie sukses mewujudkan impiannya.
Kenzie kini tumbuh dewasa menjadi artis yang terbiasa tampil di seluruh negeri, termasuk di stadion besar saat acara olahraga.
Orangtuanya sangat bahagia setiap kali menyaksikan penampilannya dan dengan bangga mendukung keinginan Kenzie: Membantu anak-anak yatim lainnya.
Kini, Kenzie sudah bekerjasama dengan organisasi internasional untuk membantu membangun panti asuhan.
Ia berharap suaranya akan menyebarkan kesadaran orang-orang untuk mengadopsi demi membantu anak yatim piatu di seluruh dunia.