Topan 'Kai-Tak' Akibatkan 80 Orang Tewas di Filipina
Menurut informasi dari Istana Kepresiden Filipina Senin (18/12/2017), topan 'Kai-Tak' telah mengakibatkan 80 orang tewas
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Badai tropis Kai-Tak menerjang wilayah Filipina bagian timur hingga memicu banjir dan tanah longsor.
Menurut informasi dari Istana Kepresiden Filipina Senin (18/12/2017), topan 'Kai-Tak' telah mengakibatkan 80 orang tewas dan hilang di bagian tengah Filipina.
Kini, dampak 'Kai-Tak' terhadap Filipina sedang mereda.
Seperti dilansir China Radio International, Dampak dari topan tersebut, bagian tengah Filipina dihantam bencana banjir dan tanah longsor, sekitar 270 ribu orang dari 60 ribu keluarga tertimpa bencana.
Selain juga banyak jembatan, jalan raya serta infrastruktur lainnya yang hancur.
Biro Cuaca Filipina mengeluarkan pernyataan bahwa diperkirakan pengaruh 'Kai-Tak' terhadap Filipina akan berakhir pada sore ini hingga besok.
Di hari yang sama, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memimpin beberapa pejabat pemerintah menuju ke daerah bencana topan 'Kai-Tak' untuk mengadakan inspeksi udara.
Dia memerintahkan lembaga pemerintah untuk terus melaksanakan pertolongan dan penyelamatan di daerah bencana serta mengadakan aksi pencarian dan penyelamatan terhadap personel yang hilang.
Duterte menyatakan bahwa pemerintah akan membantu para petani agar dapat segera pulih dari bencana.(CRI)