Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Indonesia untuk AS dan Israel yang Kalah Suara soal Yerusalem

Indonesia akan tetap menjadi co-sponsor atau pendukung untuk menolak langkah unilateral Amerika Serikat atas Yuresalem.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Respons Indonesia untuk AS dan Israel yang Kalah Suara soal Yerusalem
Tribunnews.com / Rina Ayu
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanantha Nasir, Kamis (9/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Pemerintah Indonesia menyambut baik hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB, pada resolusi pembatalan pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Diketahui, pada Sidang Majelis Umum PBB pada (21/12/2017) malam, Indonesia bersama 128 negara memenangi voting untuk tidak mendukung Amerika Serikat.

Sedangkan 35 negara lain memilih abstain dan 21 negara absen.

"Indonesia sambut baik hasil Pemungutan Suara di Majelis Umum PBB. Hasil tersebut menunjukan bahwa Pemerintah dan rakyat Indonesia bersama mayoritas dunia, mendukung perjuangan Rakyat Palestina," kata Juru Bicara Kemlu, Arrmanantha Nasir melalui siaran persnya (22/12/2017).

Menurut Tata, Indonesia akan tetap menjadi co-sponsor atau pendukung untuk menolak langkah unilateral Amerika Serikat atas Yuresalem.

Baca: Konsumen Suzuki Karimun dengan Suzuki Ignis Beda Karakter

Berita Rekomendasi

Indonesia mengharapkan agar semua anggota PBB menghormati hasil tersebut, dan mendengar panggilan moral dan politis dunia yang meminta perdamaian dan kemerdekaan bagi Palestina.

"Untuk itu, Indonesia mendorong semua pihak mendukung proses perdamaian Palestina-Israel yang dapat merealisasikan solusi dua negara," tegas siaran pers di Jakarta itu.

Ditegaskan Armanantha, posisi Indonesia jelas untuk terus mendukung perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan sebagai negara dan membantu pembangunan di sana sebagai langkah konkret Pemerintah Indonesia.

"Indonesia akan terus melanjutkan perjuangan diplomasi bagi kemerdekaan Palestina dan memberi bantuan konkret bagi pembangunan Palestina," tutupnya.

Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, dalam pemungutan suara itu hanya didukung oleh 9 negara.

Seperti dirilis situs PBB, negara yang ikut mendukung Ibu Kota Israel berada di Yerusalem, adalah Amerika Serikat, Israel, Guatemala, Honduras, Togo, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Kepulauan Marshall.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas