Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Natal di Yerusalem Mendadak Suram, Ini Pengakuan Mengejutkan Warga tentang Donald Trump

Pengakuan mengejutkan terlontar dari publik Bethlehem terkait pidato kontroversi Donald Trump

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Natal di Yerusalem Mendadak Suram, Ini Pengakuan Mengejutkan Warga tentang Donald Trump
Thinkstock
Kota Yerusalem. 

"Saya bukan politisi, tapi dia merusak bisnis dan Timur Tengah," tambah pemilik toko yang menjual berbagai macam suvenir.

"Kita harus berdoa kepada Tuhan untuk kedamaian, karena pangeran kedamaian lahir di kota ini. Kita harus menjunjung kedamaian, bukan perang," tuturnya.

Penduduk setempat memperkirakan jumlah wisatawan di Manger Square pada hari Minggu sore lebih sedikit dari setengah tahun lalu.

Banyak dari mereka yang menjauh, terhalang oleh bentrokan dan ketegangan di sekitar wilayah itu.

Hanne Saada, 32, seorang penganut Kristen dari Acre, memutuskan pada saat terakhir, bahwa Bethlehem aman untuk dikunjungi.

"Trump mengejutkan semua orang karena mengambil kegembiraan orang-orang Palestina," katanya.

Tetap saja, dia menambahkan, "Sungguh menakjubkan menemukan tempat yang suci. Ini sangat bergerak. Kami berharap untuk semua yang terbaik di dunia. Terlepas dari semua penderitaan di dunia ini, kita merasakan sukacita di tempat ini. Yesus lahir dan perdamaian dunia lahir. Dia datang untuk berdamai. Kami mengharapkan seluruh dunia untuk berdamai dan menghentikan perang. Tuhan menciptakan dunia yang indah dan kita harus mencintainya. "

Berita Rekomendasi

Saada mengatakan bahwa hotelnya hanya memiliki sedikit tamu.

"Ada beberapa turis asal Italia. Sepertinya banyak orang yang batal untuk datang," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas