Gubernur Hawaii Minta Maaf Atas Kesalahan Peringatan Darurat Ancaman Rudal Korea Utara
Gubernur negara bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS) menyampaikan permaintaan maaf atas salahnya soal peringatan darurat ancaman rudal balistik.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, HONOLULU - Gubernur negara bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS) menyampaikan permaintaan maaf atas salahnya soal peringatan darurat ancaman rudal balistik menuju Hawaii, pada hari Sabtu (13/01/2018).
Pada saat itu peringatan darurat memperingatkan akan adanya serangan rudal oleh Korea Utara dalam waktu dekat.
Otoritas mengatakan kejadian tersebut akibat kesalahan manusia.
Baca: Ancaman Tsunami Dikeluarkan Setelah Gempa Besar di Peru dan Chili
Gubernur Hawaii, David Ige dan pejabat Badan Manajemen Darurat dalam jumpa pers menjelaskan bahwa seorang pegawai badan itu menekan tombol yang salah saat pergantian shift.
Ige meminta maaf atas kesalahan itu yang berdampak bagi banyak orang.
Ia mengatakan Hawaii akan berupaya untuk memastikan hal itu tidak akan terulang kembali.
Peringatan darurat itu dikirim melalui sebuah pesan SMS pada pukul 8.07 pagi waktu setempat.
Baca: Kenakan Jersey Timnas Indonesia, Jokowi Resmikan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Dalam pesan SMS itu tertulis "Peringatan darurat ancaman rudal balistik menuju Hawaii. Segera cari perlindungan. Ini bukan latihan."
Pesan itu ditarik kembali 38 menit kemudian dalam pesan SMS kedua yang mengatakan tidak ada ancaman rudal atau bahaya dan pesan pertama merupakan peringatan salah.
Para pejabat mengatakan pegawai tersebut menyadari kesalahannya saat ia menemukan pesan tersebut di telepon genggamnya sendiri.
Media setempat mengatakan peringatan salah itu memicu panik yang menyebar di antara para wisatawan serta masyarakat di negara bagian Pasifik tersebut.
Baca: Sejumlah Menteri Kabinet Kerja Ikut Saksikan Laga Indonesia Lawan Islandia
Prosedur keberangkatan di bandara internasional Honolulu dihentikan sementara.
Cuplikan-cuplikan video memperlihatkan bagaimana orang di Hawaii ketakutan akibat peringatan salah mengenai serangan rudal oleh Korea Utara pada Sabtu (13/1/2018) pagi.
Satu cuplikan video memperlihatkan mahasiswa-mahasiswa berlari ke arah gedung sekolah dan tamu-tamu bergegas ke lobi sebuah hotel di Waikiki.
Atlet golf PGA tour, John Peterson, yang sedang mengikuti Sony Terbuka di Hawaii mencuit bagaimana keluarganya bereaksi atas peringatan itu.
Ia menulis, "sedang di bawah kasur di bak mandi bersama istri, bayi, dan ipar. Tuhan, semoga ancaman bom ini tidak benar." (NHK)