Suami Istri Ditangkap Polisi Karena Ketahuan Merantai 13 Anak Mereka di Kamar hingga Kelaparan
Polisi menyelamatkan kakak beradik sebanyak 13 orang yang ditemukan terikat dengan rantai yang dikunci di tempat tidur berbau busuk.
Editor: Hasanudin Aco
Seorang tetangga mereka, Andrew Santillan mengatakan tidak tahu ada anak-anak yang tinggal di rumah itu.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku tidak tahu ada anak-anak di rumah itu," ujarnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Selasa (16/1/2018).
Tetangga lainnya mengungkapkan keluarga Turpin sangat tertutup.
Setelah diselidiki, keluarga Turpin penah mengalami kebangkrutan pada tahun 2011 lalu.
Menurut dokumen pengadilan, mereka memiliki hutang sebesar 72,5 ribu poundsterling atau Rp 1,3 miliar dan 362 ribu poundsterling atau Rp 6,6 miliar.
Saat ini, David Turpin bekerja sebagai seorang insinyur di perusahaan Northrop Grumman dan mendapatkan gaji 100 ribu pondsterling atau Rp 1,8 miliar tiap tahun.
Sementara istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga.
Ivan Trahan, seorang pengacara yang mengurus masalah kebangkrutan itu mengatakan dia tidak pernah bertemu anak-anak Turpin.
Tapi Turpin diketahui sering membicarakan mereka dengan bangga.
"Kami mengingat mereka sebagai pasangan yang sangat baik," ujar Trahan.
Trahan juga ingat Louise Turpin mengatakan padanya bahwa keluarganya sangat suka dan sering mengunjungi Disneyland.
Meski begitu, hingga kini belum diketahui secara pasti alasan David dan Louise tega merantai 13 anak mereka di tempat tidur.(*)
Penulis: Claudia Noventa