Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Istri Ditangkap Polisi Karena Ketahuan Merantai 13 Anak Mereka di Kamar hingga Kelaparan

Polisi menyelamatkan kakak beradik sebanyak 13 orang yang ditemukan terikat dengan rantai yang dikunci di tempat tidur berbau busuk.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Suami Istri Ditangkap Polisi Karena Ketahuan Merantai 13 Anak Mereka di Kamar hingga Kelaparan
Metro.co.uk
Polisi menyelamatkan kakak beradik sebanyak 13 orang yang ditemukan terikat dengan rantai yang dikunci di tempat tidur berbau busuk. 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Polisi menyelamatkan kakak beradik sebanyak 13 orang yang ditemukan terikat dengan rantai yang dikunci di tempat tidur berbau busuk.

Penyelamatan itu bermula ketika seorang perempuan berumur 17 tahun menelepon polisi.

Dirinya berhasil melarikan diri dari rumahnya di kawasan California, Amerika Serikat.

Ternyata, dia dan 12 saudaranya yang lain telah diikat dengan rantai yang dikunci hingga menderita kekurangan gizi.

Baca: Lusa, Polisi Periksa Sandiaga Uno dalam Kasus Dugaan Penipuan

Rumah keluarga Turpin (Metro.co.uk).
Rumah keluarga Turpin (Metro.co.uk). ()

Para polisi awalnya mengira perempuan 17 tahun itu merupakan anak berumur 10 tahun dan menduga saudaranya yang lain juga masih anak-anak.

Namun, ternyata 7 di antaranya yang terikat merupakan orang dewasa.

Berita Rekomendasi

Setelah mendapatkan informasi dari perempuan itu, polisi langsung datang ke rumahnya.

Polisi menemukan beberapa anak terikat dengan rantai di tempat tidur mereka dalam keadaan gelap.

Anak-anak itu terlihat kekurangan gizi dan sangat kotor.

Polisi setempat mengungkapkan anak-anak tersebut berumur sekitar 2 sampai 29 tahun.

Kedua orang tua dari 13 anak tersebut, David Allen Turpin (57) dan Louise Anna Turpin (49) langsung ditangkap oleh pihak kepolisian.

Mereka masing-masing dimintai uang jaminan sebesar 6,5 juta poundsterling atau Rp 118 miliar serta mendapatkan tuduhan mengenai penyiksaan dan membahayakan anak.

Para tetangga keluarga Turpin terkejut dengan penangkapan itu.

Seorang tetangga mereka, Andrew Santillan mengatakan tidak tahu ada anak-anak yang tinggal di rumah itu.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku tidak tahu ada anak-anak di rumah itu," ujarnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Selasa (16/1/2018).

Tetangga lainnya mengungkapkan keluarga Turpin sangat tertutup.

Setelah diselidiki, keluarga Turpin penah mengalami kebangkrutan pada tahun 2011 lalu.

Menurut dokumen pengadilan, mereka memiliki hutang sebesar 72,5 ribu poundsterling atau Rp 1,3 miliar dan 362 ribu poundsterling atau Rp 6,6 miliar.

Saat ini, David Turpin bekerja sebagai seorang insinyur di perusahaan Northrop Grumman dan mendapatkan gaji 100 ribu pondsterling atau Rp 1,8 miliar tiap tahun.

Sementara istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga.

Ivan Trahan, seorang pengacara yang mengurus masalah kebangkrutan itu mengatakan dia tidak pernah bertemu anak-anak Turpin.

Tapi Turpin diketahui sering membicarakan mereka dengan bangga.

"Kami mengingat mereka sebagai pasangan yang sangat baik," ujar Trahan.

Trahan juga ingat Louise Turpin mengatakan padanya bahwa keluarganya sangat suka dan sering mengunjungi Disneyland.

Meski begitu, hingga kini belum diketahui secara pasti alasan David dan Louise tega merantai 13 anak mereka di tempat tidur.(*)

Penulis: Claudia Noventa

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas