Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semangat Anak-anak Rusia Belajar Gamelan, Habiskan Perjalanan 2 Jam untuk Latihan

Sejauh ini siswa-siswi dari Star City masih mengikuti tiga kali latihan, namun mereka sudah terbilang piawai dalam memainkan gamelan.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
zoom-in Semangat Anak-anak Rusia Belajar Gamelan, Habiskan Perjalanan 2 Jam untuk Latihan
KBRI Moskow
Siswa-siswi Sekolah Dasar Musik Star City, Moskow, Rusia, berlatih gamelan di KBRI Moskow. (KBRI Moskow) 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Semangat anak-anak Rusia untuk belajar memainkan alat musik khas Indonesia, gamelan, menunjukkan ketertarikan besar warga asing terhadap budaya Indonesia.

Sebulan lalu, kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) Moskow, Rusia, menyambut siswa-siswi Sekolah Dasar Musik Kota Star City untuk mempelajari permainan gamelan.

Latihan dilakukan tiap Sabtu, yang diikuti oleh 20 orang siswa.

Sejauh ini siswa-siswi dari Star City masih mengikuti tiga kali latihan, namun mereka sudah terbilang piawai dalam memainkan gamelan.

Baca: Ratu Awet Muda Asal Jepang Buka Rahasianya

Tak heran, sebab antusias dan semangat yang ditunjukkan oleh siswa-siswi tersebut ketika bermain dan mempelajari gamelan sangat besar.

Padahal, jarak Star City ke kantor KBRI Moskow terbilang cukup jauh, yaitu sekitar 45 kilometer dan butuh waktu sekitar dua jam perjalanan untuk mereka pergi berlatih gamelan.

BERITA TERKAIT

Belum lagi daerah Moskow dalam beberapa minggu terakhir ini kerap dilanda hujan salju terparah sejak seabad lalu.

Tetapi, hal-hal tersebut tak mematahkan semangat anak-anak dari Star City itu untuk berlatih di KBRI Moskow.

Aleksey, seorang siswa kelas empat Sekolah Dasar Sekolah Musik Star City, mengaku sudah bisa bermain gamelan setelah tiga kali mengikuti latihan bersama teman-temannya.

"Permainan alat musik ini menarik dan saya sangat senang dapat memainkan gamelan," cerita Aleksey saat ditemui dalam latihan gamelan di KBRI Moskow, Selasa (6/2/2018).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, mengapresiasi minat besar anak-anak sekolah dasar Rusia itu untuk bermain gamelan.

Menurut Dubes Wahid, upaya tersebut merupakan bagian dari pengenalan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia, yang bagus untuk lebih mendekatkan hubungan kedua bangsa.

"Siswa-siswi ini sudah bisa memainkan gamelan, meskipun baru beberapa kali latihan," kata Dubes Wahid.

Ia menambahkan, pelatihan itu juga bagian dari pengembangan jejaring kerja sama antara sekolah-sekolah di Rusia dengan Sekolah Indonesia Moskow dan sekolah-sekolah di Indonesia.

"Kita bisa tampilkan (mereka) dalam Festival Indonesia ketiga di Moskow, 3-5 Agustus 2018 mendatang,” ujar Dubes Wahid saat bertemu para siswa, yang menyambutnya dengan tepuk tangan.

Star City adalah kota tempat pelatihan kosmonot (sebutan untuk astronot Rusia) yang didirikan di era Uni Soviet.

Hingga kini, kota yang menjadi kampung halaman manusia pertama yang pernah ke luar angkasa, Yuri Gagarin, ini masih dianggap sebagai kota tertutup.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas