Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Salman Undang Indonesia Tampil di Festival Janadriyah

Sejak 32 tahun penyelenggaraan, ini menjadi kali pertama Indonesia diundang di Festival Janadriyah di Riyadh.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Raja Salman Undang Indonesia Tampil di Festival Janadriyah
TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCARINI
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud mengundang Indonesia pada Festival Janadriyah yang berlangsung di Riyadh.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, sejak 32 tahun penyelenggaraan, ini menjadi kali pertama Indonesia diundang dan tentu menjadi kebanggaan bisa turut memeriahkan, mengingat Indonesia menjadi wakil Asia dalam festival tersebut.

"Bangga sekali kita karena sejak adanya festival budaya ini 32 tahun yang lalu, inilah pertama kalinya Indonesia hadir. Spesial karena diminta oleh Raja Salman langsung," ujar Agus, di ruang konferensi pers, Palapa, Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).

Lanjut Agus, keikutsertaan Indonesia menunjukan hubungan bilateral kedua negara yakni Indonesia dan Arab Saudi semakin hangat dan dekat.

Baca: Penjelasan Lengkap Dokter Gigi Widya Seputar Bahayanya Abothyl untuk Obati Sariawan

Baca: Asyik, Program OK OCE dan Startup Fintech Akseleran Mulai Salurkan Kredit untuk Anggota

Berita Rekomendasi

"Semakin hangat dan dekatnya hubungan bilateral SAUNESIA (Saudi Indonesia) dan bukti nyata Saudi begitu memperhatikan Indonesia," sambung Agus.

Pada Festival yang digelar sejak Kamis dan hari ini (16/2/2018) Indonesia akan menampilkan sejumlah kesenian tradisional seperti tari saman, rampak gendang, gamelan dan stand makanan Indonesia.

"Kita juga membuka stand makanan Indonesia yang ternyata cukup digemari oleh warga sana," ujar Agus.

Hadirnya Indonesia pada Festival itu juga ditegaskan Agus, menjadi bukti nyata bahwa Indonesia menjadi negara yang mampu berdialog dengan peradaban dan kebudayaan bukan pembenturan antar budaya dan peradaban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas