Dulu Miskin dan Kerja Serabutan sebagai Tukang Jahit, Kini Dia Jadi Orang Terkaya Dunia
Meski kaya, ada saja ujian kehidupan yang dihadapinya. Ortega bercerai dengan Mera, lalu istrinya itu meninggal pada 2013 karena sakit.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Berbicara soal daftar orang terkaya di dunia, orang akan selalu teringat beberapa nama yang populer di media, seperti Bill Gates, Warren Buffett, atau Mark Zuckerberg.
Padahal di antara nama-nama yang beken itu ada satu nama Amancio Ortega, dari Spanyol.
Pengusaha retail berusia 82 tahun ini, berada di urutan ke-empat terkaya di dunia. Kekayaannya, AS$82 milyar.
Saat ini ia merupakan pemegang saham terbesar di Grup Inditex, sebuah perusahaan retail dengan 6.000 toko di seluruh dunia.
Beberapa merek yang dikenal di Indonesia: ZARA, Massimo Dutti, Oysho, Zara Home, Kiddy's Class, Tempe, Straddivarius, Pull and Bear, Bershka.
Dibandingkan dengan orang terkaya lainnya, Ortega termasuk tidak terkenal.
Baca: CEO Amazon Depak Bill Gates di Posisi Orang Terkaya di Dunia
Kehidupan dan fotonya jarang dipublikasikan media. Dia memilih untuk terus bekerja.
Sifat Ortega yang tertutup ini rupanya terkait dengan kehidupan masa lalunya yang susah.
Ia lahir di Busdongo de Arbas, desa berpopulasi 60 orang di Spanyol.
Ayahnya buruh di perusahaan kereta api, ibunya pembantu rumah tangga.
Rumah Ortega hanya rumah petak di pinggir rel kereta api.
Usia 13 tahun Ortega harus berhenti sekolah karena tidak punya uang. Ia akhirnya bekerja di sebuah produsen pakaian mewah. Tugasnya mengantarkan pakaian.
Setelah itu, Ortega menjadi asisten penjahit dan belajar menjahit.