Dari Atas Mirip Kuburan, Lihat Kondisi Dalam Rumah Rp 334 Miliar yang Diklaim Tahan 'Kiamat'
Kompleks bunker ini dibangun demi satu tujuan : tempat berlindung jika di masa depan akan ada bencana global yang melanda dunia.
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Kompleks bunker ini dibangun demi satu tujuan : tempat berlindung jika di masa depan akan ada bencana global yang melanda dunia.
Dikutip dari Mirror.co.uk, bunker-bunker ini dikatakan dapat menampung 10 ribu orang.
Pemiliknya mengklaim bunker ini melindungi mereka dari perang nuklir, virus mematikan, bahkan serangan asteroid.
Ratusan bunker yang terletak di South Dakota, Amerika Serikat, awalnya adalah bunker militer.
Pangkalan Angkatan Darat Black Hills pada awalnya dibangun oleh Army Corps of Engineers sebagai benteng untuk menyimpan bom dan amunisi, dari tahun 1942 sampai 1967.
Oleh Perusahaan Vivos, tempat ini diubah menjadi penampungan untuk menghadapi 'kiamat'.
Grup Vivos adalah perusahaan yang berbasis di California didirikan oleh Robert Vicino.
Perusahaan tersebut mengusulkan membangun tempat penampungan bawah tanah yang dirancang tahan bencana dan kepunahan umat manusia.
Saat ini ada 575 bunker yang tersedia.
Luas kompleks bunker ini tiga perempat ukuran Kota Manhattan, New York.
Untuk menuju ke bunker, harus melewati pintu berat yang sangat besar.
Dari luar, bunker ini terlihat hanya ruangan kosong yang luas, namun di dalamnya terdapat ruangan yang sangat nyaman.
Di dalamnya terdapat sofa, kasur, meja kopi, bakan lukisan-lukisan penghias dinding.
Memasuki bunker harus melewati pintu besar dan berat.