Miris, Berada di Bagasi Pesawat Selama 3 Jam Penerbangan, Anak Anjing Ini Harus Meninggal
Pemilik sudah menolak permintaan tentang anjingnya yang harus diletakkan dalam bagasi. Namun, pramugari United Airlines tetap memaksa.
Penulis: Pravitri Retno W
Keluarga malang ini hanya diberi kompensasi $125 untuk hewan peliharaan yang telah dibunuh di depan mereka.
Tidak ada alasan lain yang bisa diberikan untuk rasa sakit bagi keluarga tersebut," tulis Lara pada Selasa (13/3/2018).
Pihak United Airlines sendiri sudah memberikan tanggapannya.
Mereka turut berduka cita atas perginya anak anjing malang tersebut.
"Ini adalah insiden tragis yang seharusnya tidak pernah terjadi," ujar perwakilan United Airlines.
Mereka menambahkan hewan peliharaan tidak seharusnya diletakkan dalam bagasi pesawat yang ada di atas kepala.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.