Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Tradisi Minggu Paskah Ortodoks di Ukraina

Masyarakat Ukraina di masa lalu saat masih berada di bawah kekuasaan Uni Soviet, memiliki tradisi Paskah yang terkesan ditekan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengintip Tradisi Minggu Paskah Ortodoks di Ukraina
Pinterest
Telur Paskah dan ranting willow. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Masyarakat Ukraina di masa lalu saat masih berada di bawah kekuasaan Uni Soviet, memiliki tradisi Paskah yang terkesan ditekan.

Namun pada tahun 1991, tradisi budaya lama itu dibangkitkan kembali.

Termasuk pada tahun ini, tradisi Paskah di Ukraina disebut 'Minggu Paskah Ortodoks' itu jatuh pada 8 April.

Meskipun tradisi Paskah kuno yang telah tersimpan lama itu tidak terlalu banyak mendapat perhatian dari semua orang di negara itu, namun masih ada yang memperingatinya.

Dikutip dari laman Publicholidays, Jumat (30/3/2018), di Ukraina, pekan suci itu dikenal sebagai Minggu Agung dan dimulai pada Minggu Palem atau Palm Sunday.

Baca: Tetes Air Mata Deisti Tak Terbendung ketika Jaksa Menuntut Setya Novanto 16 Tahun Penjara

BERITA REKOMENDASI

Dalam perayaan itu, terdapat ranting-ranting willow yang diberkati di gereja dan umat Kristiani pun saling menyentuh satu dengan lainnya menggunakan cabang-cabang ranting tersebut berharap membawa keberuntungan.

Dalam prosesi itu, mereka mengatakan 'jadilah tinggi seperti pohon willow, sehat seperti air dan kaya seperti bumi'.

Beberapa petani juga membawa ranting willow itu dalam kunjungan musim semi pertama mereka ke padang rumput.

Begitu sampai di padang rumput, ranting itu ditancapkan ke tanah untuk membawa keberuntungan.

Baca: Sandi Tantang Balik Menteri Susi Mengarungi Pulau Tidung, Renang 1 Km dan Lari 10 Km


Pada Kamis Putih, orang-orang dilarang bekerja, mereka pergi ke gereja untuk memegang lilin sambil membawa lilin itu yang harus tetap menyala hingga setibanya di rumah.

Tradisi lainnya terjadi di bagian Timur Ukraina, banyak orang yang meyakini bahwa orang mati akan bersama dengan mereka yang hidup dalam pelayanan untuk mendengarkan liturgi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas