Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Ini Buka Emergency Door Pesawat hanya Karena Ia Membutuhkan Udara Segar

Penumpang berusia 25 tahun yang bernama Chen ini ditangkap karena melakukan pemindahan fasilitas penerbangan yang tidak sah dan ditahan selama 15 hari

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Penumpang Ini Buka Emergency Door Pesawat hanya Karena Ia Membutuhkan Udara Segar
Next Shark
Seorang penumpang pesawat buka emergency door karena butuh udara segar. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penumpang pesawat dari Cina ditangkap setelah dirinya membuka pintu darurat pesawat sebelum lepas landas karena ia ingin mendapatkan udara segar.

Dilansir Tribunnews.com dari Next Shark pada Rabu (2/5/2018), insiden itu terjadi sekitar tengah malam pada Sabtu (28/5/2018) di sebuah bandara lokal di Kota Mainyang, provinsi Sichuan, Cina.

Penumpang berusia 25 tahun yang bernama Chen ini ditangkap karena melakukan pemindahan fasilitas penerbangan yang tidak sah dan ditahan selama 15 hari.

BACA: Kisahkan Kejadian di Balik Perubahan Penampilannya, Ki Joko Bodo: Paranormal Juga Manusia Biasa

Ia juga dikenakan denda sebesar 11 ribu dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 153 juta.

Emergency door yang terbuka
Emergency door yang terbuka (Next Shark)

Setelah diinterogasi, Chen mengatakan kepada polisi bahwa dirinya hanya ingin membuka jendela karena merasa sangat panas di dalam pesawat.

Chen, yang naik pesawat Lucky Air 8L9720 ini mengaku bahwa dirinya menarik pegangan di sampingnya.

Berita Rekomendasi

Ia berpikir bahwa itu akan membuka jendela pesawat.

Namun, ia terkejut ketika melihat seluruh 'dinding' jatuh bersama dengan papan luncur darurat pesawat.

Papan luncur darurat yang juga terbuka
Papan luncur darurat yang juga terbuka (Next Shark)

Ia mengkalim dirinya tidak menyadari bahwap pegangan yang dia tarik itu adalah bagian dari pintu darurat.

"Karena begitu pengap dan panas di dalam pesawat, saya hanya mendorong pegangan jendela di sebelah saya. Ketika pintu jatuh, saya panik," ungkap Chen.

Kesalahan Chen dilaporkan menyebabkan maskapai menderita kerugian sebesar 70 ribu Yuan atau sekitar Rp 153 juta.

"Sebelum take off, pramugari menginformasikan penmpang tentang tindakan pencegahan," kata maskapai penerbangan yang ditumpangi Chen.

Dengan 'sistem kredit sosial' yang berlaku di Cina, Chen mungkin juga ditempatkan ke dalam daftar hitam perjalanan negara.

VIRAL: Inilah Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa Internasional di Australia

Simak kejadian selengkapnya pada video di bawah ini!


(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas